Panasnya Hari Keempat DBL Surabaya, Smekda Menang Dramatis, Hasil Berbeda Di Dua Derby Sidoarjo

Sedangkan laga putri SMAN 4 Sidoarjo versus SMAN 1 Sidoarjo memang sarat derby. Namun pada debutnya di DBL ini, SMAN 4 Sidoarjo sukses mengakhiri pertandingan dengan skor meyakinkan, 22-8.

Sejak awal laga, srikandi Sekawan -sebutan SMAN 4 Sidoarjo- memimpin jalannya pertandingan. Mereka tak memberikan sedikitpun celah lawan untuk mengunggulinya. 

Meski kuarter pertama sempat terseok-seok, pelahan Sekawan memperbaiki lini pertahanan dan menjaga margin angka. Dari sisi Sekawan, Nabila Yanni Ivana memimpin dengan  8 poin dan 8 rebound. 

Sisanya, Sekawan punya materi pemain yang cenderung merata. Terbukti, delapan dari 12 pemain yang melantai di DBL East Java-North 2024, catatkan poin dalam laman statistik. Hal itu yang membuahkan kemenangan telak untuk Sekawan.

Masih ada satu laga terakhir bagi kedua tim untuk berebut poin kemenangan di Round 1, yakni melawan SMAN 1 Sooko Mojokerto. Sekawan akan menjalani laganya lebih dulu, Selasa (20/8/2024) pukul 12.30 WIB.  Sedangkan Smanisda akan bertempur pada Jumat (6/9/2024) pukul 14.30 WIB.

Perang sesama tim Kota Delta juga pecah antara SMAN 1 Sidoarjo melawan SMAN 4 Sidoarjo. Kalau di sektor putri, SMAN 4 Sidoarjo mengamankan kemenangan, hasil berbeda tersaji di laga putra.

Dalam pertandingan sektor putra ini, SMAN 1 Sidoarjo, justru mengantongi kemenangan telak pada laga perdananya atas SMAN 4 Sidoarjo, 35-9. Smanisda punya formasi pemain yang merata karena sebanyak sembilan dari 12 pemain ikut menyumbangkan poin.

Hanya saja, Ahmad Nuri Fajri Azhar memimpin dengan 9 angka dan 5 steal, nyaris dua digit. Padahal ia hanya bermain selama 28 menit. Formasi merata membuat Sekawan makin kewalahan usai memperoleh serangan bertubi-tubi.

Pada partai berikutnya, SMAN 21 Surabaya alias Slekoors meraih kemenangan perdana atas SMKN 3 Surabaya (Stigabaya) dengan hasil 25-10. Ini mengobati kekecewaan Slekoors yang tak pernah mengantongi kemenangan musim lalu.

Bertarung alot di paruh pertama, kedua tim bahkan lambat panas hingga kuarter ketiga. Namun Slekoors terus memantapkan keunggulan. Kuarter pemungkas jadi kemenanhan Slekoors dengan menambahkan 11 angka dan meresmikan kemenangan perdana sekaligus menduduki puncak klasemen.

Kemudian pertemuan SMKN 2 Surabaya (Smekda) melawan SMAN 1 Waru (Smantaru) membuat malam makin panas. Usai melewati pertarungan panjang yang cukup ketat, Smekda akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 20-17.

Smekda bermain sangat taktis sehingga sejak awal Smantaru tak pernah berada dalam posisi unggul.  Sebaliknya meski terus dalam posisi unggul, tidak ada kata aman bagi Smekda. Sepanjang pertandingan, mereka tak menurunkan sedikitpun laju defense maupun offense. 

Hasilnya, Smantaru harus terus berlari demi mengejar ketertinggalan. Sejauh apapun marginnya, Smantaru tak peduli. Mereka tetap bermain habis-habisan. Utamanya di kuarter keempat. 

Sayang, Smantaru beberapa kali gagal memanfaatkan peluang menjadi angka. Smekda justru makin menjauh dan gagal menghadang Smekda tegak di puncak klasemen Grup P.