Berita Surabaya

Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia Gelar Pendidikan Karakter dalam Toilet Bersih

Anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) berada dalam fase pertumbuhan yang cepat dan perkembangan kognitif yang signifikan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia, Dr dr Cashtry Meher MKes MKed(KK) MHKes SpDVE FIHFAA FISqua (tengah), saat kick off road show toilet bersih tingkat SD, didampingi Ketua umum Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth H SPd MPd MBA, dan Christian Panggabean. 

Pertama, senyum sehat, yang membahas nilai kebersihan pribadi yang berdampak pada kebersihan umum.

"Memiliki tujuan agar siswa paham sekaligus meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan toilet, mengajarkan siswa praktik kebersihan yang baik saat menggunakan toilet, mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kebersihan toilet yang buruk, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan nyaman," ungkap dr Cashtry.

Pemahaman kesehatan dan kebersihan yang diberikan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Kedua, senyum pintar.

Materi disampaikan oleh Yohana Elizabeth H SPd MPd MBA, Ketua umum Yayasan Bentang Merah Putih yang membahas nilai-nilai kepemimpinan dalam berkelompok.

"Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memimpin diri sendiri dan orang lain dengan cara yang positif dan bertanggung jawab. Nilai tanggung jawab, percaya diri, pendengar yang baik menghargai keberagaman serta berkerja dalam satu tim adalah bagian dari materi yang disampaikan," beber Yohana.

Diharapkan para siwa memahami bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang menjadi ketua kelas atau memimpin kelompok bermain.

Kepemimpinan adalah tentang bagaimana kita berperilaku setiap hari.

"Dengan belajar nilai-nilai kepemimpinan ini, kita tidak hanya menjadi anak yang lebih baik, tetapi juga teman yang baik dan siswa yang lebih baik. Nilai-nilai ini membantu kita membentuk karakter yang kuat dan positif," papar Yohana.

Ketiga, Senyum Sehat, Senyum Pintar.

Praktik kerja kelompok yang langsung dilakukan oleh para siswa dalam sebuah permainan saat membersihkan lingkungan sekolah, khususnya toilet sekolah.

Pada kesempatan ini siswa diberikan tantangan untuk melakukan kegiatan dari materi Senyum Sehat dan Senyum Pintar.

Para guru menjadi observer, bagaimana siswa dapat berkomunikasi dan bekerja berkelompok dengan baik. Siswa diminta memberikan cerita saat praktik ini dilakukan.

Sesi ini ditutup oleh Christian Panggabean dengan memberikan pembekalan dalam seni bicara (public speaking) tentang bagaimana siswa saat memberikan paparan presentasi dengan tepat, persuasive dan menyenangkan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved