Pilkada Jember 2024

Kantongi Rekom 5 Partai di Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Siap Mundur dari Anggota DPRD Terpilih

Gus Fawait mengaku bersiap untuk mundur dari anggota DPRD Jawa Timur terpilih di Pemilu 2024.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
Istimewa
Gus Fawait (baju pink) saat terima surat rekom dari Partai Gerindra jadi Calon Bupati Jember 2024. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengaku bersiap untuk mundur dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur terpilih di Pemilu 2024.

Hal tersebut dilakukannya, karena Gus Fawait telah mengantongi surat rekom resmi dari lima partai politik (Parpol)  untuk maju jadi Calon Bupati Jember bersama Wakilnya Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024.

Gus Fawait mengaku, telah berkonsultasi dengan Partai Gerindra mengenai rencana mundur dari anggota DPRD Jatim terpilih. 

Menurutnya, hal tersebut untuk mengikuti aturan  Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Pilkada 2024. 

Sebab regulasi ini telah diperkuat dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau kami harus mundur, ya saya akan mundur. Ini sedang kami konsultasikan dengan partai (Gerindra), insya Allah nanti kami  lakukan, Kami harus samina wa atona sebagai warga negara yang baik," ujar Gus Fawait, Jumat (9/8/2024).

Namun, ia belum bisa mengungkapkan pengunduran dirinya itu dilakukan sebelum atau sesudah dilantik sebagai anggota DPRD Jatim 2024-2029. 

Gus Fawait hanya bilang, hal tersebut akan dilakukan dalam momentum terbaik.

"Insya Allah kami akan mengambil momentum yang terbaik, sesuai dengan aturan perundang-undangan kita," ulasnya.

Beberapa partai yang telah memberi rekom resmi Gus Fawait berpasangan dengan Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024 adalah Gerindra, PKB, Nasdem, PKS dan PAN.

"Sudah ada lima partai yang telah memberikan rekom. Kalau surat tugas sudah delapan partai. Insya Allah akan ada lagi partai yang akan memberikan rekom," tutur Gus Fawait.

Politisi Gerindra ini mengatakan, telah diberikan kepercayaan untuk menjadi Calon Bupati Jember 2024, sebab sebagai kader partai diberi kesempatan memimpin Bumi Pandalungan.

"Di mana Jember belum pernah dipimpin bupati yang dari kader partai politik, anak petani, anak muda, aktifis dan dari santri. Maka saya sangat bangga dengan hal tersebut," Gus Fawait memaparkan.

Artinya, lima parpol telah memberikan kesempatan terhadap orang yang telah berproses di partai politik  untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Jember selama lima tahun ke depan.

"Karena satu-satunya orang (kandidat calon bupati)  yang berproses di partai politik adalah saya. Artinya partai memberikan kepercayaan kepada orang yang sekolah, digembleng dan dididik di partai politik menjadi calon bupati," tandas Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved