Gus Ipul Minta Pengurus PKB Wilayah dan Cabang Tetap Tenang : PBNU Hanya Kritik Elit PKB

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf meminta pengurus PKB di wilayah dan cabang tetap tenang, mengikuti perkembangan dengan baik dan bertindak objektif melihat dinamika yang terjadi sekarang.

Hal itu disampaikannya usai banyaknya gelombang laporan yang dilakukan para kader PKB mulai pusat sampai wilayah hingga cabang melaporkan mantan Sekjen PKB Lukman Edy terkait pernyataannya ke polisi.

Gus Ipul, sapaan akrab Sekjen PBNU menyanyangkan sekali  sikap DPP PKB yang justru memobilisasi pengurus PKB di tingkat wilayah hingga cabang untuk datang ke polisi dan membuat laporan.

“Seharusnya upaya memobilisasi ini tidak dilakukan, mengingat para pengurus PKB di tingkat wilayah ataupun cabang sedang sibuk memobilisasi kekuatan menjelang Pilkada serentak,” katanya, Kamis (8/8/2024).

Menurut dia, pengurus PKB wilayah dan cabang jangan diberi beban tambahan yang semestinya itu tidak perlu dilakukan.

Dia menginginkan pengurus PKB di wilayah atau cabang tidak ikut, tidak masuk dalam urusan ini. 

Sebab, yang dilakukan PBNU adalah memberikan catatan penting untuk elit DPP PKB yang sekarang.

PBNU tidak memberi sanksi kepada wilayah atau cabang, tapi pengurus pusat yang dikoreksi serius.

“Yang di wilayah atau cabang , tenang - tenang saja. Karena saya sendiri pun banyak mendapatkan laporan kalau komunikasi pengurus PKB dan NU di daerah baik - baik saja, ya yang aneh di DPP itulah,” terangnya.

Dia tidak mempermasalahkan laporan yang dilayangkan kader PKB kepada mantan Sekjen PKB, tapi tidak perlu sampai dimobilisasi dan digerakkan wilayah atau cabang untuk ikut melapor.

“Itu memang haknya, tapi sekali lagi kalau alasannya memang kuat ya sah - sah saja. Dan tidak perlu sampai ke daerah seperti ini digerakkkan. Cukup laporan di pusat, kan bisa,” tambah Gus Ipul.

Sekali lagi, ia hanya mengkritik keputusan elit PKB yang sering mencampuri dan masuk ke dalam keputusan PBNU. 

Padahal, yang perlu disadari bersama bahwa PKB itu didirikan oleh PBNU. Dan itu jangan diingkari. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA