2 Perempuan Tulungagung Melapor Turut Jadi Korban Begal Payudara Tersangka ARYH

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung masih mendalami kasus begal payudara dengan tersangka ARYH (25) alias Dadan, pemuda aal Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung.

Dadan mengaku sudah melakukan aksinya di 25 lokasi, namun hanya 10 lokasi yang bisa diingatnya.

Sebelumnya Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi meminta kaum perempuan yang merasa pernah menjadi korban begal payudara untuk melapor.

Bahkan Kapolres telah membagikan nomor telepon di 081245672005 untuk memudahkan para korban untuk melapor.

“Penyidik kami yang akan mendatangi korban supaya mereka nyaman memberikan keterangan,” ucap Kapolres.

Hasilnya, ada 2 perempuan lain dari Tulungagung yang akhirnya melapor ke Polres Tulungagung.

Mereka memutuskan melapor setelah mengetahui ciri-ciri tersangka, termasuk motor Suzuki Satria yang digunakan terduga pelaku saat beraksi.

Namun dari 2 perempuan ini, baru satu yang resmi memberikan laporan dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Jadi yang sudah resmi membuat laporan dua orang, karena sebelumnya sudah ada satu yang lebih dulu melapor,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur.

Sebelumnya tersangka secara detail menyebut 10 lokasi tempatnya beraksi, meremas dada perempuan yang ditemuinya.

Namun satu pelapor baru ini ternyata menyebut 1 lokasi yang berbeda dengan 10 lokasi yang disebut tersangka.

“Ada TKP baru di luar 10 TKP yang diakui tersangka. Yang satu lagi menyusul akan memberikan keterangan,” tambah Muchammad Nur.

Sebelumnya beredar kabar jika tersangka adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Terkait kabar itu, Muchammad Nur mengaku belum memastikannya.

Sebelumnya  Dadan meremas dada DA (22), seorang perempuan warga Kecamatan Boyolangu pada Sabtu (6/7/2024) malam di Jalan Yos Sudarso Tulungagung.