Harta Kekayaan Budhi Herdi yang Dulu Terjerat Kasus Ferdy Sambo, Kini Tampil di Berbagai Acara

Segini harta kekayaan Kombes Budhi Herdi yang dulu terjerat kasus Ferdy Sambo, kini ia kerap tampil di berbagai acara.

kolase Tribunnews dan Kompas.com
Budhi Herdi yang Dulu Terjerat Kasus Ferdy Sambo, Kini Tampil di Berbagai Acara. Segini harta kekayaannya. 

SURYA.co.id - Segini harta kekayaan Kombes Budhi Herdi yang dulu terjerat kasus Ferdy Sambo, kini ia kerap tampil di berbagai acara.

Diketahui, dulu  Budhi Herdi Susianto "dibuang" ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri gegara kasus Ferdy Sambo.

Lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

Di posisi pamen, perwira yang pernah terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pun turut mengalami mutasi.

Mereka kembali bertugas setelah terbitnya Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga: Ingat Brigjen Hendra Kurniawan Mantan Anak Buah Ferdy Sambo? Sudah Bebas Bersyarat Sejak 2 Juli 2024

"Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty and tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas," kata Dedi dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Jumat (8/12/2023).

Adapun salah satu pamen yang kembali bertugas adalah mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Kini, ia ditempatkan sebagai Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri setelah sebelumnya menjadi Pamen di Yanma Polri.

Kombes Budhi sudah mulai tampil di berbagai acara. 

Ia adalah Ketua Yayasan Bhakti Alumni Wira Satya. 

Ia pernah ikut dalam reuni dan halal bihalal Alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1996/Wira Satya (WS) menggelar di Komplek Akpol, Kota Semarang, Sabtu (27/4/2024).

Mantan Kapolrestabes Jakarta Selatan ini tersenyum saat menyerahkan tali asih satu set alat band ke Akademi Kepolisian.

Baca juga: Sosok Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Dapat Jabatan Baru dari Kapolri Jadi Auditor Itwasum Polri

Tercatat yang hadir di acara reuni tersebut sebanyak 194 orang dari 275 orang bersama istri dan anak – anak termasuk ada 34 anak WS yang saat ini tercatat masih menjalani pendidikan sebagai Taruna Akpol.

Tak ada sekat di antara mereka. 

Meskipun di antaranya sudah pecah bintang alias menjadi jenderal berbagai tingkatan yang menempati posisi strategis. 

Mereka yang juga saat ini menjabat posisi penting di sejumlah tempat.

Ada tiga Alumni Wira Satya berpangkat bintang dua adalah Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir. 

Johhny Isir adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol 1996, kemudian Irjen Pol Herry Heryawan dan Irjen Barito dalam penugasan di BIN.

Selain itu sudah ada 22 orang berpangkat Bintang 1 di berbagai posisi jabatan baik di dalam struktur maupun di luar struktur

Ketua Yayasan Bhakti Alumni Wira Satya Kombes Pol Budhi Herdi Susianto bersyukur acara tersebut bisa berjalan dengan baik.

“Membaur bersama, tidak ada lagi saya lihat yang pangkatnya Irjen (pol), Brigjen, yang pangkatnya Kombes, yang pangkatnya AKBP, semua Wira Satya dan berbaur bersama-sama,” kata Kombes Budhi.

Lantas, seperti apa harta kekayaan Kombes Budhi?

Melansir dari laman elhkpn, Budhi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya saat masih menjabat Kapolres Metro Jaksel.

Yakni tepatnya tahun 2021.

Total harta kekayaannya saat itu mencapai Rp 10 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/198 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.503.000.000

1. MOBIL, SUZUKI YV4 1.2 RHD 4X2/MICRO/MINIBUS Tahun 2011, HIBAH TANPA AKTA Rp. 60.000.000

2. MOTOR, KAWASAKI ER650F (ER-6N ABS) SEPEDA MOTOR/SOLO Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

3. MOBIL, LEXUS RX 300 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.850.000.000

4. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.500.000.000

5. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.18.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 198.400.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 3.210.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.034.369.755

F. HARTA LAINNYA Rp. 648.284.136

Sub Total Rp. 10.594.053.891

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.594.053.891.

Diketahui, Kombes Budhi ditunjuk sebagai Kepala Bagian Pelayanan Hak (Kabagyanhak) Biro Perawatan Personel (Rowatpers) SSDM Polri.

“Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Pamen (Perwira Menengah) Yanma Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri,” tulis surat telegram poin 201.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo tanggal 7 Desember 2023.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area," ucap Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (7/12/2023) malam.

Selain Kombes Budhi, ada beberapa personel yang kembali berdinas di Mabes Polri setelah pernah dipatsus dan dimutasi ke Yanma akibat terseret kasus etik terkait penanganan pembunuhan berencana Brigadir J.

Kombes Budhi Herdi. Kini dapat jabatan baru usai Dicopot karena Ferdy Sambo. Simak rekam jejaknya.
Kombes Budhi Herdi. Kini dapat jabatan baru usai Dicopot karena Ferdy Sambo. Simak rekam jejaknya. (Kompas.com)

Mereka adalah Kombes Murbani Budi Pitono, yang kini ditunjuk menjadi Irbidjemensdm II Itwil III Itwasum Polri.

Kombes Murbadi terjerat kasus pembunnuhan berencana oleh Ferdy Sambo ketika menjabat Kabag Renmin Divpropam.

Ia pernah mendapat sanksi demosi satu tahun dan dipindahkan ke Yanma Polri.

Kemudian, Kombes Susanto yang juga pernah terjerat masalah etik di kasus pembunuhan berencana Brigadir J kini bertugas menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II Bareskrim Polri.

Saat terjerat kasus yang didalangi Sambo, Mantan Kabag Gakkum Provost Propam Polri itu mendapat sanksi demosi tiga tahun, dipatsus selama 29 hari di Mako Brimob, dan dipindahkan ke Yanma Polri.

Selanjutnya, ada juga Kombes Denny Setia Nugraha Nasution dan AKBP Handik Zusen, yang  kini bertugas kembali di Mabes Polri.

Kombes Denny ditunjuk menjadi Kabagjianling Rojianstra Sops Polri. Sementara AKBP Handik Zusen ditunjuk menjadi Kasubbagopsnal Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Kombes Denny sempat dicopot dari jabatan Sesro Paminal Propam Polri ke Pamen Yanma Polri.

AKBP Handik juga pernah dicopot dari jabatannya sebagai Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menjalani patsus di Propam Polri, dan dipindah menjadi Yanma Polri.

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J didalangi oleh Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Pembunuhan ini direncanakan Ferdy bersama istrinya, Putri Candrawathi; dua ajudan, Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Bharada Richard Eliezer; serta asisten rumah tangganya, Kuat Ma’ruf.

Kelimanya kini sudah mendekam di jeruji besi dengan hukumnya yang berbeda.

Dalam kasus pembunuhan berencana ini turut melibatkan puluhan personel Polri yang mendapat sanksi etik.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved