Strategi Menang Tarik Tambang ala Kakek Oh Il Nam di Squid Game
Tarik tambang: olahraga penuh strategi dengan sejarah panjang, dari zaman kerajaan hingga zaman modern. Simak sejarah, aturan, dan trik menangnya!
Penulis: magang5 | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id – Tarik tambang mungkin terlihat seperti permainan sederhana, namun siapa sangka olahraga yang dilombakan pada perayaan 17 Agustus ini nyatanya tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga kerja sama tim serta strategi yang brilian.
Lebih menariknya lagi, permainan tarik tambang ternyata juga punya sejarah yang panjang loh. Pasalnya, permainan ini telah ada sejak berabad-abad yang lalu di berbagai belahan dunia dan bahkan pernah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade internasional dari tahun 1900 hingga 1920.
Jadi, tidak heran jika kita bisa menemui permainan yang khas dengan hari kemerdekaan Indonesia ini di luar negeri juga. Ingin tahu seluk beluk dari lomba tarik tambang? Berikut ini adalah rahasia sukses menguasainya, mulai dari sejarah, peraturan, dan strategi memenangkannya.
Sejarah Panjang Tarik Tambang
Menurut berbagai sumber, tarik tambang merupakan kebudayaan kuno yang berasal dari China, India, dan Mesir. Di China, tarik tambang awalnya digunakan sebagai latihan militer bagi tentara Negara Chu pada abad ke-8 sebelum Masehi. Baru pada masa pemerintahan Kaisar Xuanzong, tarik tambang mulai dimainkan sebagai permainan.
Di India, tarik tambang dikenal sejak abad ke-12 SM melalui kisah seorang Pandita yang menantang Raja Gathkra dari Kerajaan Chandranayan di India Utara yang dikenal kejam kerena makan tubuh manusia. Pandita mengumpulkan rakyat untuk adu tarik tambang melawan raja sendirian, dan jika raja kalah, kekuasaannya akan diserahkan kepada rakyat. Pandita dan rakyatnya akhirnya menang, membebaskan kerajaan dari tirani Raja Gathkra.
Tarik tambang juga menjadi bagian dari Olimpiade kuno di Yunani sekitar 500 tahun SM, di mana permainan ini digunakan untuk melatih kekuatan fisik para atlet. Dari situ, tarik tambang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu permainan tradisional yang mendunia.
Di Indonesia, tarik tambang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan. Awalnya, tali tambang digunakan untuk menarik benda berat seperti batu dan pasir. Namun, lambat laun, tali tersebut dijadikan permainan sebagai hiburan, yang kemudian menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Peraturan dan Teknik Dasar
Permainan tarik tambang membutuhkan lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang sekitar 20-40 meter dan lebar 5-8 meter. Tali tambang yang digunakan biasanya memiliki panjang sekitar 30-50 meter dengan tanda tengah yang jelas, bisa berupa cat atau kain. Sementara jarak antara tanda tengah dengan posisi pemimpin tim berkisar 2,5 meter.
Cara bermainnya sederhana, tiap tim yang terdiri dari minimal lima orang harus berdiri di sisi yang berlawanan. Ketika tanda diberikan, kedua tim mulai menarik tali ke arah mereka masing-masing dengan sekuat tenaga hingga tim lawan melewati garis tengah. Bagi tim yang berhasil menarik lawan melewati garis tengah akan dinyatakan sebagai pemenang.
Strategi Menang ala Kakek Oh Il Nam di 'Squid Game'
Bagi penggemar serial 'Squid Game,' tarik tambang mungkin terlihat seperti pertarungan hidup dan mati. Namun, Kakek Oh Il Nam memberikan kita pelajaran berharga tentang bagaimana strategi dan kerja sama tim bisa mengalahkan kekuatan fisik semata.
- Pemimpin yang berada di depan haruslah seseorang yang kuat, bersemangat, dan percaya diri.
- Pemain yang ditempatkan di posisi belakang haruslah yang paling kuat dan berotot, seperti jangkar kapal.
- Pemain harus disusun secara selang-seling di kanan dan kiri tali tambang, bukan dalam satu arah. Pastikan kedua kaki menghadap ke depan dan tali diletakkan di ketiak untuk memaksimalkan kekuatan.
- Pada 10 detik pertama, tim harus bertahan tanpa menarik tali. Gunakan posisi seperti berbaring dan dorong perut bawah ke langit serta kepala ke belakang. Setelah lawan kehilangan ritme, itulah saatnya untuk menarik tali dengan penuh kekuatan.
Demikian sejarah, peraturan, dan strategi menang yang bisa bermanfaat untuk perlombaan tarik tambang pada perayaan 17 Agustus mendatang. Selamat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
(Ananda Putri Noviana, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)
Razia Jelang HUT RI Amankan 4.660 Botol Miras, Polisi Amankan Satu Warga Kediri |
![]() |
---|
4 Gunung di Indonesia yang Tutup Pendakian Saat HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Polemik Bendera One Piece Berlebihan, Ansor Jatim Anggap Bentuk Kreativitas dan Tak Mengancam Negara |
![]() |
---|
Indahnya Kemerdekaan, Pramugari Trans Jatim Pun Tersenyum Dapat Bendera Merah Putih Dari Polisi |
![]() |
---|
Rayakan Kemerdekaan RI di Gresik, Karyawan PT Freeport Indonesia Jalan Sehat Kenakan Pakaian Adat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.