Berita Tulungagung

Kenaikan Harga Cabai dan Beras di Juli 2024 Jadi Pemicu Inflasi di Tulungagung

Harga cabai dan beras di bulan Juli 2024 memicu inflasi di Tulungagung sebesar 2,18 persen

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Ilustrasi - Gerakan tanam cabai yang dicanangkan Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, di Desa Macanbang, Kecamatan Gondang. 

Sama seperti cabai, banyak lahan teknis yang masuk masa tanam kedua.

Sekitar 2-3 bulan lagi akan ada panen sehingga bisa menurunkan harga.

"Makanya kami sedang berkoordinasi dengan Bulog, untuk secepatnya menyalurkan beras bantuan pangan. Kalau masyarakat sudah punya beras, maka harganya akan turun," papar Heru.

Angka inflasi year on year Tulungagung di angka 2,18 persen.

Angka ini di atas angka inflasi Provinsi Jawa Timur, yaitu 2,12 persen.

Heru mengatakan, angka psikologis ada pada 2,5 persen plus minus 1 persen.

Karena itu angka inflasi dijaga di angka 1,5 persen sampai 3,5 persen.

"Jadi kita masih ada di batas aman, tapi di atas angka provinsi dan nasional," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved