Pilkada Bojonegoro 2024

Raih Dukungan Pedagang, Setyo Wahono-Nurul Azizah Diminta Berjanji Tidak Gusur Pasar Kota Bojonegoro

Pasar Kota Bojonegoro direncanakan digusur dan ribuan pedagangnya dipindah ke Pasar Wisata Bojonegoro yang baru dibangun Pemkab Bojonegoro

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/Yusab Alfa Ziqin (yusabalfaziqin)
Cabup-Cawabup Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyambangi Pasar Kota Bojonegoro, Sabtu (4/8/2024) lalu. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah meluangkan waktunya untuk turun ke bawah, menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat calon pemilih di Pilkada Bojonegoro, Sabtu (3/8/2024) lalu.

Dalam pertemyan dengan para pedagang di Pasar Kota Bojonegoro itu, Setyo-Nurul terlibat dialog langsung. Salah satunya permintaan dari para pedagang agar mempertahankan lokasi Pasar Kota Bojonegoro jika kelak terpilih.

Adik dari Mensesneg Pratikno itu bahkan diminta para pedagang Pasar Kota Bojonegoro untuk merevitalisasi atau membangun Pasar Kota Bojonegoro.

Wasito, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro menegaskan, pihaknya berani mengajukan permintaan itu karena mayoritas pedagang mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah.

"Kami mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah agar menjadi Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro 2024-2029. Kami harap, keduanya berpihak dan melindungi kami," ujar Wasito, Minggu (4/8/2024) siang.

Salah satu wujud keberpihakan dan perlindungan itu, Setyo Wahono-Nurul Azizah didesak membatalkan rencana penggusuran dan relokasi pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang bergulir sejak 2021.

"Setyo Wahono-Nurul Azizah kami minta tidak menggusur dan merelokasi Pasar Kota Bojonegoro. Kalau bisa, keduanya malah membangun Pasar Kota Bojonegoro," tegasnya.

Setyo mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga eksistensi Pasar Kota Bojonegoro di lokasi sekarang. Artinya, ia berjanji tak bakal melakukan penggusuran atau relokasi.

Pengalaman almarhum bapaknya saat menjadi kades, tutur Wahono sapaannya, hendak memindahkan pasar desa yang lokasinya terancam gerusan erosi sungai.

"Namun pemindahan pasar desa itu tidak berhasil. Kata almarhum bapak, pasar itu ternyata ada ila-ilane (pantangannya, red), yakni ora kena ngalih (tidak bisa pindah, red)," ungkap Wahono.

Wakil Komisaris Utama PT Samator Gas itu juga berkomitmen, jika menjadi Bupati Bojonegoro akan kerap melangsungkan komunikasi dua arah dengan para pedagang Pasar Kota Bojonegoro.

Terkait permintaan revitalisasi atau pembangunan Pasar Kota Bojonegoro, Wahono menambahkan, sebisa mungkin itu akan dikabulkan. Sebab tata Pasar Kota Bojonegoro memang sudah tak ideal.

"Setelah saya berkeliling di dalam, tata Pasar Kota Bojonegoro memang kurang tepat. Memang harus ada pembangunan. Harus ada keindahan agar pembeli nyaman," pungkasnya.

Pada 2021 lalu Pasar Kota Bojonegoro direncanakan digusur dan ribuan pedagangnya dipindah ke Pasar Wisata Bojonegoro yang baru dibangun Pemkab Bojonegoro.

Namun rencana eks Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah itu urung terlaksana hingga kini. Para pedagang terus menentang rencana perempuan yang menjadi cabup lagi di Pilkada Bojonegoro 2024 itu. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved