Berita Surabaya

Pemkot Surabaya akan Tambah 12 Armada Suroboyo Bus dan 38 Wirawiri di Akhir 2024

Pemkot Surabaya akan menambah 12 armada Suroboyo Bus dan 38 unit Feeder WiraWiri.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Ilustrasi - Suroboyo Bus. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya akan menambah 12 armada Suroboyo Bus dan 38 unit Feeder WiraWiri.

"Total, ada 50 unit baru yang nantinya ditambahkan pada akhir tahun," kata Ketua Tim Perencanaan dan Pengembangan Angkutan, Bidang Angkutan, Dishub Surabaya, Ismanto dikonfirmasi di Surabaya.

Tambahan tersebut akan menambah unit armada yang saat ini sudah beroperasi.

Di Surabaya, Dishub selama ini mengandalkan 56 Feeder WiraWiri dan 45 Suroboyo Bus.

Penambahan unit baru tersebut menindaklanjuti tingginya animo masyarakat terhadap tranportasi publik.

Data bulan Juli 2023 hingga Juni 2024 terjadi peningkatan penumpang dua kali lipat.

"Pada Juli 2023 jumlah penumpang baru tercatat 64.054 penumpang. Namun, pada Juni 2024 meningkat hingga 121.250 penumpang. "Jumlah penumpang Feeder WiraWiri cenderung mengalami peningkatan," ujar Ismanto.

Rencananya, tambahan armada tersebut akan melayani rute baru.

Tambahan rute tersebut akan menambah 7 rute Feeder WiraWiri yang sudah ada.

"Rute baru Suroboyo bus direncanakan akan mengisi rute Terminal Purabaya - UNAIR Kampus C. Sedangkan, rute terbaru feeder akan melayani kawasan permukiman atau perkampungan dan terkoneksi dengan rute trank (Suroboyo bus) atau kawasan wisata," jelasnya.

Berdasarkan evaluasi pihaknya, ada berbagai alasan yang membuat masyarakat memilih Feedeer WiraWiri sebagai tranportasi sehari-hari, di antaranya, antusias masyarakat untuk mengurangi kemacetan yang ditimbulkan kendaraan pribadi.

Tarif feeder yang relatif terjangkau serta terintegrasi dengan Suroboyo Bus (batas waktu 2 jam perjalanan) membuat penumpang semakin nyaman.

Hal ini dinilai lebih efisien dibandingkan moda kendaraan lainnya.

"Selain itu, rute-rute feeder yang ada bisa menjangkau ke kawasan pemukiman sehingga masyarakat semakin dekat dengan layanan angkutan umum. Rute Suroboyo bus dan feeder juga sudah terkoneksi dengan moda lainnya, seperti stasiun Pasar Turi, stasiun Gubeng, stasiun Wonokromo, dan Pelabuhan Tanjung Perak," papar Ismanto.

Di dalam perkembangannya, rute transportasi massal ini juga terhubung dengan moda transportasi yang dikelola Pemprov Jatim, di antaranya, Trans Jatim di terminal Purabaya, halte Dukuh Menanggal dan halte Siwalankerto.

"Ke depan, ini sedang disiapkan semuanya, termasuk pendekatan kepada masyarakat terkait rute-rute baru yang akan ditambahkan," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved