Berita Malang Raya

Siapkan Generasi Muda Petani, Siswa SMKN 1 Kota Malang Dibekali Ilmu Pertanian Modern

Mereka juga diajak langsung praktek menerapkan ilmu pertanian tanaman pangan, tanaman buah, tanaman hias, serta tanaman sayuran.

surya.co.id/purwanto
Sejumlah siswa Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman saat melakukan praktek di green house SMK Negeri 1 Kota Malang, Selasa (30/7/2024). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Di tengah krisis petani muda, untuk menarik minat siswa menjadi petani milenial, SMK Negeri 1 Kota Malang mengajari para siswanya belajar ilmu pertanian modern. 

Lewat Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman, siswa diajari langsung di green house mulai budidaya tanaman hingga cara memproduksi bibit tanaman.

Mereka juga diajak langsung praktek menerapkan ilmu pertanian tanaman pangan, tanaman buah, tanaman hias, serta tanaman sayuran.

Salah satu siswa dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman yakni Bayu Arnata mengatakan sejak awal berminat dengan jurusan Agribisnis Tanaman. 

"Sejak awal saya sangat minat dengan pertanian, apalagi urban farmingnya. Nantinya saya juga ingin menjadi petani milenial," terang Bayu, Selasa (30/7/2024). 

Bayu menambahkan jika omset dari pertanian ini sangat menjanjikan. 

"Usaha pertanian ini sangat meyakinkan. Saya tahu omset hasil pertanian terutama urban farming ini sangat menjanjikan," tuturnya. 

Kepala Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman SMK N 1 Kota Malang, Arif bilang siswa diajak terbiasa menggunakan alat pertanian modern dan bertani mengikuti perkembangan zaman, sehingga siswa tertarik menjadi petani muda.

"Semangat untuk memotivasi generasi muda generasi milenial supaya nanti terjun di dunia pertanian. Kebetulan di sekolah kita pertanian urban farming, dimana urban farming pertanian bersih menggunakan sistem hidroponik," terang Arif kepada SURYA.co.id.

Arif mengaku terus memotivasi para siswa, pertanian itu sangat menjanjikan untuk masa depan. 

"Kami selaku guru selalu memotivasi siswa bahwa pertanian itu sangat menjanjikan dan bisa untuk masa depan siswa," kata Arif.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK N 1 Kota Malang, Andri Kusdarmanto, M.Pd. menjelaskan, Kompetensi Keahlian Agribisnis ini menjadi satu-satunya di Kota Malang. 

"Di sini satu-satunya sekolah yang memiliki Kompetensi Keahlian Agribisnis Pertanian. Kami berusaha mencetak petani-petani milenial," terang Andri. 

Andri menjelaskan, dulu pertanian identik dengan becek dan kotor, namun di Kompetensi Keahlian Agribisnis ini siswa belajar lebih modern. 

"Biasanya pertanian identik dengan becek dan kotor, tapi disini mereka diajari pertanian modern," tambahnya. 

Andri mengatakan bahwa sekolahnya juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan baik di Malang maupun di luar Kota Malang untuk meningkatkan kompetensi siswanya. 

"Jadi kami juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan baik di Malang maupun luar Kota Malang. Tujuannya agar para siswa nanti saat praktek maupun bekerja bisa meningkatkan ilmu mereka dan beradaptasi didunia kerja," pungkasnya. 

Kompetensi Keahlian Agribisnis SMK N 1 Kota Malang sendiri berdiri sejak 2006 dan saat ini mempunyai 209 siswa terbagi menjadi 6 kelas. (Purwanto)

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved