Berita Viral

Sosok Sarno eks Pejuang yang Tinggal Sendirian di Rumah Bekas Kandang Ayam, Kini Hidupnya Memilukan

Inilah sosok Sarno, mantan pejuang yang kini hidup sebatang kara di rumah bekas kandang ayam. Kini hidupnya memilukan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.COM
Sarno menunjukkan piagam miliknya 

Setelah istri keduanya meninggal, dirinya pulang ke Susukan II, dan dibuatkan rumah kecil beralaskan tanah berukuran sekitar 8x6 meter.

Di atas meja ruang tamu terdapat belasan medali, lencana, hingga sertifikat saat dirinya ikut beberapa kali operasi militer saat menjadi anggota militer sukarela.

Baca juga: Kisah Athala Anak Guru Honorer Pengidap Ginjal Bocor Sejak Usia 2 Tahun, Kini Dirawat di RS

Tak jauh dari meja tamu, terdapat sebuah tempat tidur di atasnya terdapat beberapa bantal dengan sprei putih.

"Ini dulu bekas kandang ayam, dan saya juga di sini. Sekarang saya sendiri tidur di sini," kata Sarno.

Lampu penerangan kecil setiap malam memberikan cahaya redup untuk tubuh rentanya.

Tak Punya Penghasilan

Sarno tidak berpenghasilan dan hidup sebatang kara. Untuk kembali bekerja jelas tidak memungkinkan karena tubuhnya tidak sekuat dulu lagi.

"Saya sekarang menganggur. Sekarang saya sendiri, makan kalau tidak diberikan saya tidak makan," ucap dia.

Bahkan, saat teman-temannya yang lain bisa mengurus menjadi anggota veteran, dirinya tidak bisa, dan sudah dua kali dilakukan.

Sambil menatap dalam, ia sering meratapi kehidupannya yang dijalani.

"Saya setiap hari nelongso nangis dalam batin. Saya kurang apa, perlengkapan sudah baik semua. Boleh dibaca surat saya semuanya bersih, baik," ucap pria kelahiran 21 April 1940.

Seorang kerabat Sarno, Sukiran (66) membenarkan Sarno telah tinggal di rumah tersebut sebatang kara sejak kurang lebih 20 tahun.

Selain tetangga sekitar, dia mendapatkan bantuan beras dan telur dari salah satu gereja.

Beberapa tahun terakhir kesehatan Sarno menurun, bahkan tiga kali operasi yakni 2 kali prostat, dan 1 kali hernia. Semuanya tercover BPJS Kesehatan.

"Makan dapat dari yayasan sudah setahun terakhir. Utamanya mengandalkan saudara dan tetangga," ucap dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved