Rekam Jejak Irjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Luthfi yang Dimutasi usai Diusung Gerindra

Inilah rekam jejak Irjen Ribut Hari Wibowo, pengganti Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi usai diusung Partai Gerindra.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com
Irjen Ribut Hari Wibowo (kiri) menggantikan Irjen Ahmad Luthfi (kanan) sebagai Kapolda Jawa Tengah 

SURYA.CO.ID - Inspektur Jenderal (Irjen) Ribut Hari Wibowo menjadi Kapolda Jawa Tengah, menggantikan posisi Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi usai diusung Partai Gerindra di Pilkada Jateng.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST 1554/VII/KEP/2024, Sabtu (27/7/2024).

Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo.

Seperti diketahui, Ahmad Luthfi ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra sebagai Cagub Jateng 2024.

"Pak Prabowo putuskan Irjen Polisi Ahmad Luthfi jadi calon gubernur provinsi Jawa Tengah," ujar Ahmad Muzani, dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, Rabu (24/7/2024).

Baca juga: Sosok Irjen Ahmad Luthfi Kapolda Jateng yang Dimutasi Usai Diusung Gerindra di Pilkada Jawa Tengah

Sementara Irjen Ahmad Luthfi sendiri dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ia akan pensiun sebagai sebagai anggota Polri pada November 2024. 

Dia mengaku kini tengah menikmati masa-masa terakhirnya sebagai Kapolda yang diembannya sejak 1 Mei 2020.

"Bulan November 2024 saya pensiun, saya sangat menikmati momen kebersamaan ini dengan seluruh anggota," kata Irjen Luthfi saat acara halal bihalal lebaran 2024 di lapangan Mapolda Jateng, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf selama memimpin di Polda Jateng. 

Permintaan maaf ditunjukkan sebagai pribadi maupun kedinasan. 

"Saya minta maaf apabila kepemimpinan saya kurang memberikan yang terbaik bagi anggota," paparnya.

Ia berpesan agar kekompakan dan soliditas personel Polda Jateng terus dipelihara sampai kapanpun. 

Hal ini lantaran keberhasilan tugas Polri sifatnya kolektif, meski dalam tugas pokoknya seorang polisi bertanggung jawab secara personal.

"Tidak ada seorang pimpinan yang merasa berhasil dalam tugas operasi tanpa adanya peran dari anggota sekalian," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved