Berita Viral

Detik-detik Mobil Masuk ke Kuburan saat Dini Hari, Sopir Bingung dan Kaget usai Diberitahu Warga

Detik-detik sopir Nissan kaget baru sadar mobilnya mmasuk ke tengah kuburan saat dini hari ramai jadi sorotan publik.

Kompas.com
Mobil yang Masuk ke Kuburan saat Dini Hari di Banyumas, Jawa Tengah. Sopir Bingung dan Kaget usai Diberitahu Warga. 

SURYA.co.id - Detik-detik sopir mobil Nissan kaget mendadak masuk ke tengah kuburan saat dini hari ramai jadi sorotan publik.

Dalam video yang beredar, tampak sebuah mobil Nissan Evalia R 9021 GS berada di tengah kuburan.

Sementara sejumlah orang berkerumun melihat dari pingir jalan raya.

Narasi yang terekam dalam video tersebut antara lain "mobil tahu-tahu udah di tengah kuburan".

Dalam video lain, narasinya berbunyi "aneh tapi nyata, ada mobil masuk kuburan".

Baca juga: Mobil Pemprov Jatim Masuk Kuburan di Kediri, Dievakuasi Setelah Datangkan Mobil Derek

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Patikraja AKP Aziz Muslim mengatakan, peristiwa itu tidak terkait dengan hal-hal mistis.

Mobil tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal.

"Itu kecelakaan tunggal, jadi tidak ada mistis-mistisnya," kata Aziz saat dihubungi, Jumat, melansir dari Kompas.com.

Kecelakaan tunggal mobil hingga masuk kuburan di Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024) dini hari, sempat membuat kaget warga sekitar.

Salah satu warga yang rumahnya bersebelahan dengan kuburan, Hadi Maryono (70) menceritakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

"Saya lagi duduk di dalam rumah nungguin istri ke kamar mandi, tiba-tiba dengar suara keras," kata Hadi di lokasi kejadian, Jumat pagi.

Hadi lantas keluar rumah dan mendapati pagar bambu di samping rumah yang menjadi pembatas dengan kuburan telah roboh.

Selain itu, sejumlah orang di seberang jalan raya juga keluar rumah karena kaget mendengar suara benturan.

"Kemudian saya lihat mobil sudah ada di kuburan. Saya dekati mobil, terus orangnya keluar, saya tanya ngantuk apa gimana? Saya bilang ini di kuburan, sopirnya kaget," ujar Hadi.

Hadi kemudian memberi minum kepada sopir dan seorang penumpangnya.

Hadi mengatakan, mobil tersebut terhenti di dalam kuburan setelah menabrak tunggul pohon berukuran besar.

"Kalau tidak nabrak itu bisa bablas ke sungai," kata Hadi.

Mobil tersebut membawa sejumlah barang antara lain Al Quran, karpet, speaker dan sejumlah peralatan masjid.

Kasus serupa juga pernha terjadi sebelumnya, bus yang membawa rombongan kelompok tani itu mendadak kesasar masuk ke jalan pemakaman umum di Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Selain nyelonong masuk jalan pemakaman umum, roda bus bagian depan sebelah kiri juga terperosok ke dalam lubang di pinggir jalan.

Malah posisi roda depan bus yang terperosok lubang hanya berjarak satu meter dari salah satu batu nisan yang ada di makam.

Pemakaman umum di Dusun Talun berada di kiri kanan jalan, tepat di pinggir jalan beraspal. Jalan pedesaan ini juga sempit sehingga hanya dapat dilalui satu kendaraan.

Bus milik Pemprov Jatim dievakuasi dengan alat derek di jalan pemakaman umum Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023).
Bus milik Pemprov Jatim dievakuasi dengan alat derek di jalan pemakaman umum Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023). (surya.co.id/didik mashudi)

Agus, sopir bus yang semula mengandalkan panduan Google Map setelah menyadari tersesat masuk ke areal pemakaman umum, sempat mencoba berjalan mundur dari tempatnya terperosok lubang. Namun roda bus tidak mampu mengangkat.

Termasuk dengan bantuan didorong para penumpang bus yang turun juga tidak dapat lepas dari tempatnya terperosok. Sehingga evakuasi baru dapat dilakukan Minggu (26/2/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Bus milik Pemprov Jatim ini semula berjalan dengan tujuan ke Plosoklaten. Namun bus tersesat masuk jalan kampung dan terhenti di pemakaman umum karena sopir mengandalkan panduan jalan dari Google Map.

"Untuk mengevakuasi bus dibutuhkan waktu beberapa jam dengan mendatangkan alat derek untuk menarik dari tempatnya terperosok lubang," Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono.

Selain diderek, belasan warga ikut membantu mendorong bus sehingga terangkat dari tempatnya terperosok lubang.

Bus mengantarkan 35 orang rombongan petani dari wilayah Kecamatan Plosoklaten yang mengikuti pertemuan kelompok tani di Yogyakarta. Karena sopir tidak mengenal jalanan di Kediri, dalam perjalanan pulang mengandalkan panduan Google Map.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved