Pilgub Jatim 2024
Sosok 3 Tokoh Kuat yang Disiapkan PDIP Jadi Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Selain Risma
PDIP telah menyiapkan beberapa tokoh kuat untuk menjadi lawan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Selain Risma, ada 3 tokoh lain.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Setelah kampanye yang gencar. Akhirnya berdasarkan perhitungan cepat akhirnya pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko dapat memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.
Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Azwar Anas sempat ditunjuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Saifullah Yusuf.
Namun, Azwar Anas memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonan. Posisinya kemudian digantikan oleh Puti Guntur Soekarno.
2. Budi Sulistyono (Kanang)
Budi Sulistyono lahir 18 Juli 1960.
Ia adalah Bupati Ngawi yang memerintah pada periode 2010 hingga 2015.[1] dan 2016 hingga 2021.
Sebelum menjadi bupati, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi pada dua periode yakni 1999-2004 dan 2005-2010.
Ia beserta pasangannya, Ony Anwar, putra bupati sebelumnya, Harsono, berhasil memenangkan pilkada Ngawi 2010 dengan perolehan 221.576 suara (54,42 persen) mengalahkan pasangan pasangan Tri Suyono-Suramto yang meraih 18.965 suara atau 4,66 persen, pasangan Mohamad Rosidi-Siti Amsiyah dengan 11.085 suara atau 2,72 persen, pasangan Ratih Sanggarwati-Khoirul Anam mendapatkan 57.593 suara atau 14,15 persen dan Maryudhi Wahyono-Suratno (MARS) dengan 97.939 suara atau 24,05 persen.
Ia menempuh pendidikan dasar (SD) di SD Negeri Margomulyo dan lulus pada 1972. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Ngawi (lulus 1975) dan SMA Negeri 5 Surabaya (lulus 1978). Ia lalu belajar teknik di UGM Yogyakarta dan lulus tahun 1988.
Setelah selesai menempuh studinya ia bekerja sebagai kepala divisi utilitas PT Samarinda Pratama Gemilang Enterprise pada tahun 1995 dan kepala bagian estimasi harga PT Inka Madiun pada tahun 1996.
3. Marzuki Mustamar
Melansir dari Wikipedia, KH Marzuki Mustamar lahir 22 September 1966.
Ia adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
Ia terpilih bersama dengan K.H. M. Anwar Manshur selaku Rais Syuriah PWNU Jawa Timur berdasarkan hasil konferensi wilayah yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri pada Ahad, 29 Juli 2018.
Ia semakin dikenal setelah memimpin prosesi baiat Ustaz Hanan Attaki yang resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama, sekaligus dijadikan guru oleh Ustaz Hanan Attaki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.