Pilgub Jatim 2024
Sosok 3 Tokoh Kuat yang Disiapkan PDIP Jadi Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Selain Risma
PDIP telah menyiapkan beberapa tokoh kuat untuk menjadi lawan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Selain Risma, ada 3 tokoh lain.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Melansir dari Wikipedia, Abdullah Azwar Anas lahir 6 Agustus 1973.

Ia adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.
Sebelumnya, ia menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022 hingga 7 September 2022.
Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi dua periode yang memimpin sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.
Ia dilantik menjadi bupati setelah mengalahkan 2 kontestan pemilihan kepala daerah lainnya yakni pasangan Ir. Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri. Sebelum menjabat sebagai bupati, ia pernah menjadi anggota MPR dan DPR.
Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat. Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Ia pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.
Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya.
Setelah tamat SMP, Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.
Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pendidikan Strata dua nya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.[3]
Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000 - 2003, setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000.
Baca juga: Sosok Gus Halim Kakak Cak Imin yang Mencuat di Bursa Pilgub Jatim 2024, Dilirik Jadi Lawan Khofifah
Ia pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.
Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal melenggang ke Senayan.
Dan pada pemilihan umum berikutnya ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.
Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi. Ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.
Selain itu pasangannya Yusuf Widyatmoko adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki suara yang cukup besar di Banyuwangi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.