Polres Tulungagung Pasang 30 Papan Imbauan di Titik Rawan Kecelakaan, 7 Lokasi Jadi Perhatian Khusus

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Satlantas Polres Tulungagung telah memasang lebih dari 30 papan imbauan di berbagai titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Papan imbauan yang meminta pengguna jalan mengurangi kecepatan ini juga menjangkau ruas jalan daerah pinggiran yang selama ini sering terjadi kecelakaan.

“Harapannya warga tahu mereka masuk wilayah rawan kecelakaan lalu lintas dan lebih berhati-hati. Karena kecelakaan bermuka dari kelalaian berkendara,” jelas Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan.

Lanjutnya, wilayah rawan kecelakaan di Tulungagung menyebar hingga ke wilayah pinggiran.

Namun sekurangnya ada 7 titik yang menjadi perhatian khusus, karena intensitas kecelakaan yang lebih tinggi dibanding daerah lain.

Selain data kecelakaan, dasar penetapan titik rawan kecelakaan adalah anatomi lalu lintas dan laporan masyarakat.

Titik pertama yang menjadi perhatian adalah sepanjang Jalan Raya Ngantru Tulungagung.

Di ruas jalan wilayah paling utara Tulungagung menuju Kediri ini telah terjadi 23 kejadian.

Jalan yang luas dan lurus serta kondisi aspal yang relatif bagus sering memancing pengendara memacu kecepatan.

“Kami senantiasa berupaya menekan angka kecelakaan di Jalan Raya Ngantru dan titik rawan lain, di antaranya dengan patroli rutin dan razia,” ungkap Jodi.

Titik kedua yang menjadi perhatian adalah Jalan Raya Rejoagung, dengan 9 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Titik ketiga ada di Depan GOR Lembupeteng Kelurahan Tertek, Kecamatan Tulungagung dengan 8 kecelakaan lalu lintas.

Titik keempat ada di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo dengan 7 kecelakaan lalu lintas.

Titik kelima ada di Jalan Raya Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman dengan 6 kecelakaan lalu lintas.

Titik keenam ada di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru dengan 6 kecelakaan lalu lintas.