Berita Surabaya

Jumlah Koperasi di Surabaya Capai 2.009 Unit, Cak Eri: Ikut Kontribusi Entaskan Kemiskinan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, koperasi ikut berkontribusi dalam program padat karya yang digagas Pemkot Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah koperasi di Surabaya terus bertambah tiap tahunnya. Mengutip data Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, jumlah koperasi di Kota Pahlawan mencapai 2.009 koperasi (hingga tahun 2023).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri menjelaskan, koperasi ikut berkontribusi dalam program padat karya yang digagas Pemkot Surabaya.

Tiap tahunnya, pemkot menganggarkan 40 persen dari total APBD Kota Surabaya untuk program padat karya, di dalamnya tergabung pula dalam koperasi.

"Kami terus berupaya menggerakkan koperasi, sehingga uang yang berputar di Surabaya bisa bergerak untuk warga Kota Surabaya. Serta, mengurangi kemiskinan,” ujar Wali Kota Cak Eri, Selasa (23/7/2024).

Memastikan koperasi di Surabaya berjalan sehat, Pemkot Surabaya meluncurkan aplikasi Awasi Boyo.

Berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, aplikasi ini bertujuan dalam pengawasan terhadap kesehatan koperasi.

"Di dalam pengawasan, kami banyak menggandeng anak muda. Bahkan, kemarin untuk menggerakkan ekonomi ada sertifikasi halal dan kami bergerak dengan anak muda Surabaya,” ucap Cak Eri.

Pengembangan koperasi berjalan simultan dengan dukungan terhadap UMKM di Kota Pahlawan. Di antaranya, dengan memberikan kemudahan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM.

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya telah menerbitkan 113.169 NIB bagi para pelaku UMKM di Kota Surabaya. Di antaranya 65.070 NIB di sektor perdagangan, 24.561 NIB di sektor perindustrian dan 23.538 NIB di sektor pariwisata.

“Kami memberikan motivasi kepada UMKM untuk mengurus NIB, sehingga berupaya melakukan inovasi untuk bekerja sama dengan stakeholder. Bahkan, Sekretaris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyampaikan bahwa Surabaya bisa dijadikan contoh,” Cak Eri menuturkan.

Sekretaris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Arif Rahman Hakim mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya. Ini sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM dan memanfaatkan akses pembiayaan.

“Jadi kami bermitra, maka saya berharap koperasi bisa terus menatap peluang-peluang dengan bermitra. Supaya usahanya bisa menembus pasar yang lebih luas,” kata Arif Rahman Hakim.

Pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 pada Sabtu (20/7/2024) lalu, pihaknya mengajak mewujudkan koperasi sebagai suatu ekosistem untuk mengkonsolidasikan dan mengakselerasi para pelaku UMKM agar mereka bisa tumbuh dan lebih kuat dalam pelaksanaan usaha.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved