Pilkada Kediri 2024

Bacabup Pilkada Kediri 2024 Deny Widyanarko Singgung Potensi Besar UMKM Sepatu Lokal

Bakal calon bupati Pilkada Kediri 2024, Deny Widyanarko, mulai bergerak melihat langsung kondisi masyarakat.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Luthfi Husnika/TribunJatim.com
Bakal calon bupati Pilkada Kediri 2024, Deny Widyanarko, saat mengunjungi UMKM lokal Sepatu Legacy di Parerejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (23/7/2024). 

SURYA.co.id, KEDIRI - Bakal calon bupati Pilkada Kediri 2024, Deny Widyanarko, mulai bergerak melihat langsung kondisi masyarakat Kabupaten Kediri dari dekat seiring telah mengantongi rekomendasi dari Partai Politik (Parpol) PKB dan NasDem.

Putra asli Kediri ini mengunjungi UMKM lokal yang ada di sekitar kawasan Parerejo, Kecamatan Pare, untuk mengetahui keluh kesah mereka, Selasa (23/7/2024).

Setelah melihat sejumlah produk sepatu di sana, dirinya kemudian berdiskusi dan melihat langsung proses pembuatan.

"Hari ini kami mendatangi UMKM pengrajin sepatu kulit yang ada di Parerejo, Kecamatan Pare, Sepatu Legacy namanya. Tadi saya melihat-lihat model sepatu ada beraneka ragam dan kualitasnya bagus, tidak kalah dengan sepatu bermerk dari luar sana," kata Deny saat ditemui.

Karena tertarik dengan beberapa model sepatu yang dipajang, Deny kemudian memesan sepatu khusus.

Sebab, Sepatu Legacy ini juga melayani pemesanan sepatu secara custom.

Cukup menunjukkan model atau foto sepatu yang diinginkan, akan dibuatkan sesuai pesanan.

Menurut Deny, produk sepatu kulit ini sebenarnya memiliki pangsa pasar yang besar.

Mengingat wilayah Kabupaten Kediri yang cukup luas, ditambah kualitasnya yang bagus juga akan menarik perhatian para konsumen di luar Kediri, bahkan luar negeri.

Untuk itu, ia berpendapat diperlukan perhatian khusus terhadap UMKM lokal supaya bisa berkembang secara optimal.

Ia pun ingin, produk-produk lokal Kediri bisa dikenal di luar daerah hingga ke pasar internasional.

Tak hanya sepatu, Deny juga ingin setiap desa memiliki produk unggulan yang nantinya bisa bersaing.

"Entah itu nanti produk kuliner atau kerajinan dan produk lainnya, dengan dukungan yang tepat pasti UMKM ini akan bisa tumbuh. Ini juga ada dalam satu dari 9 program unggulan kami, yakni OVOP (One Village One Produk). Di mana nantinya setiap desa akan punya satu produk unggulan yang akan siap bersaing di pasar secara luas," terangnya.

Dalam proses mewujudkannya, lanjut Deny, pihaknya akan melakukan riset mengenai kebutuhan utama dari para UMKM.

Karena ia menilai setiap UMKM memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga solusi yang ditawarkan pun tidak bisa sama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved