VIRAL Pemotor Beraksi Wheelie Saat Karnaval di Nganjuk, Gagal Eksis Malah Oleng Dan Tabrak Penonton

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kemeriahan karnaval di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, berubah menjadi kegaduhan dan teriakan histeris. Itu terjadi akibat seorang pengendara motor melaju oleng dan menabrak kerumunan penonton.

Video rekaman tabrakan motor ke penonton itu beredar dan viral di media sosial (medsos), Senin (22/7/2024). Sedangkan kejadiannya Minggu (21/7/2024) saat ada karnaval di kelurahan setempat.

Insiden berawal ketika seorang pengendara motor Ninja tanpa nopol mencoba eksis dengan atraksi wheelie (standing dengan roda depan diangkat). Namun gagal total, karena pengendara itu tidak bisa menyeimbangkan posisi motornya, dan terjungkal.

Celakanya, motor yang dikendarai pria berambut pirang dan berkacamata hitam tersebut terus melaju hingga menabrak tiga penonton di tepi jalan. Ketiga penonton yang tersenggol itu berada di sebelah gerobak penjual es tebu.

Salah satu dari tiga korban yang masih remaja dan anak-anak itu, mengalami luka sobek di pelipis sampai berdarah-darah. Detik-detik peristiwa ini sempat terekam kamera ponsel warga. Video amatir itu lantas menyebar bahkan viral di medsos.

Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono membenarkan insiden tersebut. Kecelakaan motor itu terjadi saat keramaian karnaval, Minggu (21/7/2024) pukul 16.00 WIB.

"Benar, telah terjadi kecelakaan antara pengendara motor Ninja dengan tiga penonton karnaval di Kelurahan Warujayeng," kata Lilik dikonfirmasi SURYA, Senin (22/7/2024).

Lilik menjelaskan, kejadian bermula ketika pengendara beriniaial SB (19), warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, melakukan atraksi standing saat karnaval. Namun, tindakan ceroboh yang dilakukannya malah berbuah petaka.

"Karena kurang hati-hati, laju kendaraan oleng lalu mengenai tiga penonton karnaval. Tiga penonton tak bisa menghindar karena jaraknya dekat," kata Lilik.

Tiga penonton yang disambar motor itu adalah WW (18), FA (5), dan FAZ (8). Ketiganya merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

"WW mengalami luka robek di pelipis kanan dan FA luka lecet di tangan serta kaki. Pasca kejadian, korban dilarikan ke RSD Kertosono untuk mendapat penanganan medis. Karena luka ringan, di hari yang sama, duanya langsung diperbolehkan pulang," ungkapnya. *****