Berita Pasuruan

Lapas Kelas II B Pasuruan Beri Pelatihan Pembuatan Tas Anyaman Jali-jali untuk WBP

Lapas Kelas II B Pasuruan terus memberikan pembinaan ke para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

surya.co.id/galih lintartika
Pelatihan pembuatan tas anyaman jali - jali untuk WBP Lapas Kelas II B Pasuruan 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Lapas Kelas II B Pasuruan terus memberikan pembinaan ke para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kali ini, pembinaan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan tas anyaman jali-jali.

Pelatihan kali ini diikuti 19 WBP yang berminat dan memiliki motivasi untuk mempelajari teknik pembuatan tas anyaman jali-jali.

Kegiatan pelatihan dibuka langsung okeh Ma'ruf Prasetyo Hadianto, Kalapas Kelas IIB Pasuruan.

Ini pelatihan kedua, lanjutan dari pelatihan pertama WBP yakni teknik pondasi. Kalapas Kelas II B Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan, pelatihan ini merupakan pembinaan kemandirian yang diberikan kepada WBP.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan WBP dapat memiliki keterampilan baru yang bisa bermanfaat untuk menunjang kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman dari lapas,” kata Kalapas, Kamis (18/7/204).

Pelatihan ini menghadirkan instruktur berpengalaman dalam pembuatan tas anyaman jali-jali yakni UMKM Tas Anyaman yang berasal dari Kota Batu.

Instruktur memberikan panduan dan arahan kepada WBP.

Selama proses pelatihan, mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik dasar menganyam, variasi motif anyaman, hingga penyelesaian dan finishing tas anyaman jali-jali semua dipraktekkan para WBP.

Pada pelatihan kedua ini, WBP masih tampak antusias mengikuti pelatihan.

Mereka dengan tekun mengikuti instruksi dari instruktur dan mempraktikkan teknik-teknik pembuatan tas anyaman jali-jali.

“Saya senang mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak hal baru dan saya yakin keterampilan ini akan bermanfaat bagi saya setelah selesai menjalani masa hukuman,” ujar salah satu WBP peserta pelatihan.

Pelatihan pembuatan tas anyaman jali-jali ini merupakan salah satu komitmen Lapas Kelas IIB Pasuruan dalam memberikan pembinaan yang berkualitas kepada WBP agar setelah bebas bisa bermanfaat kembali.

Dengan memberikan bekal keterampilan, diharapkan WBP dapat lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di luar Lapas dan terhindar dari kembali melakukan tindak pidana setelah dinyatakan bebas.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved