Pembunuhan Vina Cirebon
Nasib Ketua RT Abdul Pasren Dituding Fitnah Terpidana Kasus Vina Cirebon, Istrinya Nangis Ketakutan
Terungkap nasib sebenarnya Ketua RT Abdul Pasern yang dituding memfitnah para terpidana kasus Vina Cirebon. Istrinya nangis ketakutan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap nasib sebenarnya Ketua RT Abdul Pasern yang dituding memfitnah para terpidana kasus Vina Cirebon.
Sempat dikira menghilang, Pasren mengaku tengah mengamankan dirinya dan keluarganya.
Hal ini lantaran istri Pasren yang menangis ketakutan karena sang suami dicari banyak orang.
Setelah sekian lama tak diketahui keberadaannya, Abdul Pasren akhirnya muncul.
Ia menegaskan tidak pernah menghilang.
Baca juga: Dituding Memfitnah Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ketua RT Abdul Pasren Membela Diri: Disuruh
"Assalamualaikum saya Abdul Pasren, mantan Ketua RT 02," ucap Abdul Pasren dikutip dari YouTube iNews TV.
"Saya tidak menghilang, tapi saya ada di suatu tempat," imbuhnya.
Abdul Pasren mengaku demi keamanan dan kenyamannya dia tidak menempati rumahnya di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Ia lebih memilih tinggal di sebuah tempat rahasia.
"Demi kenyamanan saya tidak menempati rumah sendiri, untuk kenyamanan dan keamanan saya," kata Abdul Pasren.
Dicari-cari banyak orang untuk diminta memberikan keterangan yang sebenarnya, Abdul Pasren mengaku istrinya menjadi ketakutan.
"Istri saya nangis saja, soalnya kepikiran saya banyak yang cari," ujar Abdul Pasren.
Baca juga: Pantesan Polda Jabar Tersesat hingga Salah Tangkap Pegi Setiawan, Eks Kapolda Salahkan 6 Sosok Ini
Jurnalis iNews TV, Abraham Silaban lalu bernyata soal pengakuan Abdul Pasren terkait 5 terpidana kasus Vina Cirebon.
"Kalau misal bapak merasa yang bapak sampaikan benar, kenapa sangat sulit untuk menemui bapak?" tanya jurnalis Abraham Silaban.
8 tahun berlalu, Abdul Pasren tetap kepada pendiriannya, ia menyebut Jaya, Eko, Supriyanto, Eka Sandi, dan Hadi tidak tidur tempatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.