Berita Bangkalan
Maling Bercadar Kerjai Bakul Sate di Bangkalan, Usai Mencicipi Sikat Tas Berisi Uang Rp 170 Ribu
Saya tidak menaruh curiga, saya biarkan saja, masak orang pakai kerudung dan bercadar mencuri. Apalagi tas saya di dalam bak
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID BANGKALAN – Pelaku kejahatan bisa tampil dengan banyak wajah, bahkan bergaya seperti orang alim. Terkecoh penampilan seorang pembeli yang berhijab dan bercadar, membuat Lailatul Ishfi Sofiyah (43), penjual sate di Bangkalan merana gara-gara uang hasil berjualan seharian dibawa kabur.
Pencurian uang milik penjual sate itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bangkalan beberapa hari sebelumnya. Kepada SURYA yang menemuinya, Minggu (14/7/2024), Lailatul hanya bisa pasrah berisi uang Rp 170.000 dicuri calon pembeli.
Ia menyesal karena uang senilai itu adalah hasil seharian berjualan sate, meski aksi pelaku terekam CCTV dari sebuah toko di samping gerobak satenya.
Sedikitnya dua rekaman CCTV beredar di media sosial, rekaman pertama berdurasi 18 detik tampak seorang perempuan berhijab, bercadar, dan mengendarai sepeda motor tiba di tempat korban berjualan sate.
Sementara pada rekaman CCTV kedua yang berdurasi 52 detik, perempuan tersebut duduk di tempat terlarang bagi pembeli hingga perempuan itu pergi dengan langkah tergesa dan memacu motornya.
“Setelah dua menit berselang, saya sadar tas saya sudah tidak ada. Karena ibu itu pamitan sebentar, bilangnya mau balik lagi tetapi tidak kembali,” ungkap Lailatul, Minggu (14/7/2024).
Meski empat hari telah berlalu, namun trauma atas peristiwa itu masih membekas di benak Lailatul yang dalam kesehariannya tinggal di Kampung Sattoan, Kelurahan Pejagan.
Karena selain uang Rp 170.000 hasil seharian berjualan, tas miliknya itu juga berisi uang Rp 550.000 yang akan dikirimkan kepada adiknya, kunci rumah, 2 STNK sepeda motor, buku tabungan dan dua kartu ATM.
“Awalnya ia datang memesan sebanyak 1.000 tusuk sate untuk keperluan hajatan, saya bilang harus pesan dulu, tidak bisa langsung. Kemudian ia mau mencicipi 20 tusuk sate dan 5 lontong terlebih dahulu. Bahkan sempat mencicipi satu tusuk sate di atas panggangan, bilangnya enak,” tutur Lailatul.
Perasaan senang pun menyelimuti hati Lailatul, pesanan 1.000 tusuk sate bagi dirinya adalah berkah. Ia pun mempersilakan perempuan itu untuk duduk di tempat yang disediakan, namun permintaan Lailatul ditolak pembeli itu.
“Perempuan itu ingin duduk di dekat bak motor yang di sana ada tas saya. Saya tidak menaruh curiga, saya biarkan saja, masak orang pakai kerudung dan bercadar akan mencuri. Apalagi tas saya itu di dalam bak, sulit diambil,” paparnya.
Tetapi maling bisa memakai topeng malaikat sekalipun. Lailatul terus membakar sate, lengannya semakin kencang mengipas sate-sate di atas panggangan. Di balik kepulan asap beraroma sate, ternyata perempuan si pemesan 1.000 sate itu melancarkan aksi.
“Saat saya sedang mengipas sate, tahu-tahu ibu itu sudah naik motor. Bilangnya mau membeli pulsa dulu, saya sempat tawarkan di dekat situ ada, tetapi ia mau pulang dulu. Setelah dua menit berselang, saya sadar tas saya sudah tidak ada dan saya lapor ke polisi,” paparnya.
Ia menambahkan, tas miliknya kemudian ditemukan di lahan kosong oleh warga dan diberikan kepada perangkat kelurahan. Uang Rp 170.000 hasil seharian berjualan sate serta Rp 550.000 yang akan dikirimkan kepada adiknya ludes, menyisakan STNK dan dua kartu ATM-nya. *****
pencuri menyamar pakai hijab dan cadar
penjual curi uang penjual sate di Bangkalan
modus pesan sate untuk mencuri uang
aksi pencuri bercadar terekam CCTV
pencurian uang di Bangkalan
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.