Berita Probolinggo

Tembakau Petani di 2 Desa Diserang Virus TMV, Disperta Kab Probolinggo Sebut Masalah Pemilihan Bibit

Disperta Kabupaten Probolinggo mendapat laporan adanya penyakit kerker atau virus TMV yang menyerang tanaman tembakau di dua desa

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: irwan sy
ist
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo saat mengecek tembakau petani yang terserang virus di Kecamatan Krejengan. 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mendapat laporan adanya penyakit kerker atau virus TMV yang menyerang tanaman tembakau di Desa Kedungcaluk dan Desa Gebangan di Kecamatan Krejengan.

Plt Kepala Disperta Kabupaten Probolinggo, Susilo Isnadi, mengatakan penyakit kerker atau virus TMV yang ada di dua desa di Kecamatan Krejengan itu memang banyak terjadi di wilayah tersebut akibat pemilihan pembibitan kurang selektif.

"Sejatinya kami dari sudah memperingatkan akan bahayanya pengggunaan bibit yang asal-asalan. Hanya saja petani kurang memperhatikan. Tidak ada langkah untuk penanganan virus ini, tembakau yang terserang harus dicabut agar tidak menular ke tanaman sehat," kata Susilo, Selasa (9/7/2024).

Secara keseluruhan, lanjut Susilo, tembakau milik petani di Kecamatan Krejengan masih terbilang bagus, sebab tembakau yang terserang virus TMV hanya sebagainya saja.

Beruntungnya, petani juga langsung bergerak cepat mencabut tanaman.

"Pada intinya itu penyakit kerker yang tidak sistemik, petani tidak perlu terlalu cemas. Apabila tanaman masih belum besar, maka bisa dicabut dan diganti dengan yang lain," ungkapnya.

Pantauannya, menurut Susilo, memang ada penyakit kerker atau virus TMV tersebut di areal tembakau.

Namun hanya sebagian kecil dari areal tersebut yang stimasinya 2 hingga 3 persen dan petani secara umum menanggapi sangat wajar.

"Dan untuk mengatasi serangan virus ini, harus dilihat dari penggunaan benih tembakaunya. Benih yang sehat dapat mengurangi resiko serangan virus ini. Semoga harga tembakau tahun ini sebagus dengan tahun lalu," pungkas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved