Berita Surabaya

Pemkot Surabaya Tertibkan PKL Pasar Loak Dupak: Ratusan Pedagang Kooperatif Ditata

Satpol PP Kota Surabaya menertibkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Loak Dupak.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Satpol PP Kota Surabaya menertibkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Loak Dupak. Ratusan pedagang lantas diarahkan untuk pindah berjualan ke dalam pasar yang dikelola PD Pasar Surya, Selasa (9/7/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya menertibkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Loak Dupak.

Ratusan pedagang lantas diarahkan untuk pindah berjualan ke dalam pasar yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya.

Penataan untuk mengembalikan fungsi badan jalan yang semakin menyempit, imbas adanya aktivitas perdagangan di kawasan ini. Banyak pedagang memasang meja maupun gerobak milik mereka di sekitar Jalan Dupak Rukun Surabaya.

Sebelum eksekusi, Satpol PP Surabaya juga telah melakukan sosialisasi kepada 154 pedagang di pekan sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta para pedagang untuk membongkar bangunan mereka.

"Sebab, itu sudah termasuk bangunan liar di atas saluran. Alhamdulillah mereka kooperatif saat kami lakukan penataan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti, Selasa (9/7/2024).

Penataan para PKL di kawasan Pasar Loak Dupak ini menindaklanjuti keluhan warga. Banyak orang tua maupun pelajar yang terimbas kemacetan sehingga mengakibatkan meraka terlambat masuk ke sekolah.

“Penataan para PKL ini bersifat urgent (mendesak) karena di Jalan Dupak Rukun ini ada akses masuk bagi anak-anak yang bersekolah di SMPN 42 Surabaya dan SD Negeri Asemrowo," jelas Irna.

"Selama ini mereka terhambat. Ada keluhan itu, karena macet dan menyebabkan tidak bisa masuk ke sekolah lalu terlambat,” lanjutnya.

Selain itu, bangunan semi permanen milik para pedagang juga berdiri di atas saluran air. Akibatnya, fungsi saluran pun tak optimal.

Berlangsung mulai Senin (8/7/2024) hingga sepekan ke depan, penertiban tersebut melibatkan 300 personel gabungan. Mereka melakukan pembongkaran bangunan yang memakan jalan, hingga melakukan pengerukan saluran air.

Selain Satpol PP, petugas juga berasal dari satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), rekan-rekan dari kecamatan kelurahan Asemrowo, jajaran samping Kodim Utara, Gartap, Polsek Asemrowo serta Polres Tanjung Perak,” papar Irna.

Mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, penataan para PKL di Pasar Loak Dupak ini akan dilakukan secara bertahap selama satu pekan ke depan.

“Rencananya akan kamia lakukan normalisasi saluran air ini. Sehingga, ini sekaligus sebagai bentuk pengendalian banjir di kawasan tersebut," Irna menuturkan.

Selama pembangunan, Pemkot Surabaya juga menyiapkan jalur alternatif bagi siswa sekolah.

"Kami akan dibangun taman-taman di sepanjang jalan menuju ke sekolah,” terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved