Berita Surabaya

Agatha Retnosari dan Diskop UKM Jatim Tularkan Kiat-kiat Usaha Lewat Workshop Fudgie Brownies

Materi Workshop Sinergitas Penguatan Usaha KUKM yang digagas Diskop UKM Jatim semakin beragam.

|
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nur Ika Anisa
Workshop Sinergitas Penguatan Usaha KUKM yang digagas Diskop UKM Jatim bersama Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari di The Southern Hotel Surabaya pada Minggu (7/7/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Materi Workshop Sinergitas Penguatan Usaha KUKM yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) semakin beragam

Di antaranya membuat kudapan kekinian fudgie brownies yang melibatkan 50 perserta asal Surabaya. Mereka dipandu oleh Endang Tri Pujiastuti sebagai narasumber atau pemateri.

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Jatim Susanti Widyastuti menyebut kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam mengembangkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur, sehingga dapat berkembang dan mandiri.

Rencananya workshop ini akan digelar hingga 22 kegiatan dengan berbagai materi meliputi olahan makanan dan minuman, kriya, maupun kreatif.

“Artinya bayak UKM yang akan mendapatkan fasilitas, ini bentuk nyata kami berkerja sama dengan Komisi B DPRD Prov Jatim Agatha Retnosari yang peduli UMKM dan menambah keahlian baru. Sehingga semua ada untuk semua,” ucap Susanti Widyastuti, Minggu (7/7/2024).

Susanti berharap, dengan adanya kegiatan workshop ini para peserta dapat mengembangkan bisnis yang beraneka macam.

Salah satunya brownies yang menjadi makanan kekinian dan diminati konsumen. Resep dan cara mengolahnya dapat dikembangkan sehingga memunculkan karakter atau inovasi dari masing-masing peserta.

“Tentu diharapkan nanti akan lebih berkreasi lagi mengembangkan produk lebih variatif dan ini menjanjikan,” ucapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Komisi B DPRD Prov Jatim Agatha Retnosari yang membahas terkait produk UMKM maupun memotivasi para peserta yang belum memiliki produk sendiri.

Agatha mengaku pembuatan roti tidak mudah dan membutuhkan ketelatenan, ketelitian dari takaran yang pas.

Ia pun mendorong para peserta untuk tetap semangat berlatih dan terus coba mempraktekan resep yang telah diberikan narasumber.

Workshop ini ditujukan dapat memberikan pemahaman kepada peserta dan keterampilan praktis dalam pembuatan fudgie brownies melalui pelatihan interaktif. Sehingga para peserta diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pemahaman lebih terkait pembuatan olahan makanan tersebut.

“Saya berharap ini memberikan peluang ide bisnis. Sudah diberikan resep dan bisa dicoba, bisa divariasikan, seperti brownies ketela ungu. Sehingga ilmunya bermanfaat,” ucapnya.

Selain itu, alumnus ITS Surabaya ini juga membagikan tips mempromosikan produk dagangan melalui digital. Salah satu yang cukup mudah dijangkau adalah media sosial.

“Misal instagram, instagram juga coba pakai bisnis. Jangan diprivate dan dicampur pribadi. Kalau bisnis ada beberapa fitur sehingga memudahkan orang pesan. Penggunaan handphone juga tidak perlu menyimpan foto produk yang sudah lama, karena sudah diupload di instagram,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved