Haji 2024

324 Jemaah Delay 28 Jam, Kemenag Sebut Performance Garuda Indonesia di Musim Haji 2024 Sangat Buruk

jemaah haji asal Palu Sulteng dari Kloter 9 Embarkasi Balikpapan (BPN-9) mengeluh pesawat Garuda Indonesia mengalami delay sampai 28 jam.

Penulis: M Taufik | Editor: irwan sy
m taufik/surya.co.id
Jemaah haji 2024 kloter 9 embarkasi Balikpapan (BPN-9) saat hendak pulang ke tanah air. Pesawat Garuda Indonesia yang akan mereka tumpangi sempat mengalami delay 28 jam. 

“Pemberitahuan dari pihak Garuda Indonesia juga sering mendadak. Bahkan jemaah sudah berada di bus dan siap menuju Bandara AMAA Madinah baru diinfo kalau ada delay. Ini kejadiannya mirip dengan KNO-03. Jelas Garuda Indonesia tidak profesional,” tandas Hilman Latief.

Delay semacam ini membuat jemaah lelah.

Mereka terpaksa harus membawa koper kabin kembali karena sudah di bus baru diinfo kalau ada delay.

Protes senada disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab.

Menurutnya, kinerja Garuda pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini betul-betul sangat buruk.

Bahkan, pada pekan pertama fase pemulangan jemaah haji, lebih 50 persen penerbangan mengalami keterlambatan.

Dari 52 kloter, sebanyak 38 kloter terbang tidak sesuai jadwal karena mengalami keterlambatan.

“Pada pekan kedua pemulangan, total sudah ada 155 kloter jemaah haji Indonesia yang sudah diterbangkan Garuda Indonesia ke Tanah Air. Dari 155 kloter, ada 75 kloter yang mengalami keterlambatan atau 48,39 persen,” sebut Saiful Mujab.

Saiful Mujab kembali minta Garuda Indonesia fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Pastikan pesawat yang akan digunakan siap dan ada.

Kru pesawat juga siap bertugas, sehingga potensi terjadinya keterlambatan atau delay penerbangan tidak terulang.

Persiapkan pesawat cadangan pengganti pesawat bermasalah, sesuai kontrak kerja dengan Kementerian Agama.

"Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Belum lagi jemaah harus naik pesawat domestik ke provinsi asal yang harus tertunda karena lambat dari Arab Saudi. Dampaknya signifikan dan ini menjadi tanggung jawab Garuda. Saya minta Garuda fokus pada perbaikan kinerja,” sambungnya.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi pihak Garuda Indonesia terkait delay 28 jam penerbangan jemaah haji Kloter 9 Embarkasi Balikpapan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved