Pembunuhan Vina Cirebon
5 Alasan Kuat Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan Adalah Perong DPO Kasus Vina Cirebon, Ada Saksi Kunci
Inilah sederet alasan Polda Jabar yakin bahwa Pegi Setiawan adalah Pegi Perong yang jadi DPO kasus Vina Cirebon. Ada saksi kunci.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Tim hukum Polda Jabar juga menguraikan hasil tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan, yang memberikan gambaran aspek intelegensi, kepribadian, dan status mentalnya.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif," kata salah satu kuasa hukum, dilansir dari Kompas.com, Selasa.
Menurut dia, ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya saat ditanya peristiwa yang sama.
Kemudian, saat ditanya mengenai peristiwa Cirebon 2016, Pegi menjawab tidak tahu.
Namun, saat diperiksa dengan data-data dan ditunjukkan foto korban, terjadi perubahan emosi pada diri Pegi.
"Sehingga tergambar adanya indikasi bahwa Saudara Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas. Akan tetapi untuk lebih mengetahui secara mendalam perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.
Tim juga menyebut, fungsi intelektual ambang borderline intelligence functioning atau IQ Pegi bernilai 78.
Sementara itu, pernyataan Polda Jabar bahwa Pegi Setiawan adalah Pegi alias Perong yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus Vina Cirebon, juga dibantah.
Dede Kurniawan, saksi yang dihadirkan di sidang praperadilan menyebut nama panggilan Pegi bukanlah Perong, tetapi Pego.
Baca juga: Bongkar Cara Buktikan Pegi Setiawan Pelaku Kasus Vina Cirebon Atau Bukan, Eks Kabareskrim: Gampang
Dede yang mengenal Pegi Setiawan sejak tahun 2015 mengaku kerap berkomunikasi melalui Facebook Messenger.

Pada 29 Juli 2016 atau sebelum kasus pembunuhan Vina dan Eky, Dede sempat mengirimkan pesan ke Pegi via Facebook Messenger.
"Dijawab Pegi, kita lagi di Bandung, Rabu kita balik," kata Dede.
Diakui Dede, di Bandung, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.
Lalu, pada 1 September 2016, Dede kembali menanyakan kabar Pegi Setiawan via Facebook.
Saat itu Pegi mengakui kalau rumahnya telah digeledah polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.