Ibadah Haji 2024

Tarian Ardah dan Sholawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji Terakhir Gelombang Pertama

Enam pria bersurban sedang menunggang kuda-kuda kekar di halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah,

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Jemaah haji Indonesia kloter terakhir Gelombang 1 saat meninggalkan Makkah 

SURYA.CO.ID, MAKKAH - Enam pria bersurban sedang menunggang kuda-kuda kekar di halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah, Rabu (3/6/2024) sekira pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Sementara di lobi hotel yang menjadi salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia tersebut, berjajar pria-pria dengan jubah perang khas jazirah Arab lengkap dengan senjata di tangan dan bendera Arab Saudi.

Sejurus kemudian musik khas teluk mengalun perlahan. Pria-pria bersurban tersebut mulai menari.

Sementara seorang pria lainnya pun mulai menyenandungkan shalawat badar.

Tak lama berselang, pintu lift hotel mulai terbuka.

Satu per satu jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 46 mulai berjalan keluar dari lift.

Wajah para dhuyufurrahman itu pun tampak sumringah dan haru.

Para jemaah dari embarkasi Surabaya itu hendak kembali ke Tanah Air setelah menjalani serangkaian Ibadah haji di tanah suci.

Mereka merupakan kloter terakhir gelombang pertama Jemaah Indonesia.

“Tradisi ini namanya Ardah. Ini tarian tradisional khas jazirah Arab. Biasanya ditampilkan di acara-acara istimewa kerajaan atau pernikahan. Kali ini kami hadirkan di hotel kami untuk memberikan kenangan bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Bassam Abdurrazaq, pemilik hotel yang turut hadir di acara itu.

Para jemaah pun mengaku senang dan terharu mendapat penghantaran seperti ini.
Mereka merasa spesial dan sangat terkesan dengan penghantaran saat meninggalkan hotel.

“Senang, karena datang disambut dengan baik. Selama di sini juga mendapat pelayanan yang bagus. Kenudian pulang diantar dengan meriah sekali,” kata Mufridah, salah satu jemaah.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad juga mengapresiasi pelepasan jemaah haji di Makkah.

“Kami menyambut baik upacara semacam ini, karena menghidupkan kembali tradisi kita untuk membacakan shalawat nabi bersama-sama kita melepas jemaah,” tutur Dubes Abdul Aziz.

Menurutnya, hal tersebut mungkin salah satu yang dulu-dulu jarang sekali dilakukan atau sudah dilakukan dan lama sekali terhenti.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved