Berita Viral

Bosan Pulang Tugas Gak Ada Kerjaan, Prajurit TNI AD Coba Jualan Sate, Malah Laris Manis Diburu Orang

Gara-gara bosan sepulang tugas gak ada kerjaan, seorang prajurit TNI AD coba-coba jualan sate kronyos. Malah laris manis.

kolase Tribun Jogja dan instagram
Kolase foto Sertu Sarijo. Bosan Pulang Tugas Gak Ada Kerjaan, Prajurit TNI AD Ini Coba Jualan Sate. 

Meski berpangkat Sertu, dirinya tidak malu berjualan kaki lima untuk menambah penghasilan keluarga.

"Yang penting saya tidak mencuri, dan ini halal," kata pria 51 tahun itu dikutip dari Kompas.com.

Dia mulai menekuni usaha sampingannya sejak tahun 2017 lalu. Meski awalnya coba-coba, dan membantu istrinya yang juga sudah berjualan lebih dulu.

"Buka jam 15.30 WIB tutup jam 20.00 WIB," kata dia.

Dia mengatakan tidak setiap hari berjualan di Kapanewon Panggang. Dia hanya mangkal di Kapanewon Panggang pada hari Selasa dan Kamis/Jumat atau tiga hari sekali.

Sementara, di hari lain, dia berjualan di sekitar Jembatan Depok Bantul atau sebelah timur Pantai Samas.

Sertu Sarijo (kiri) Prajurit TNI AD yang Jualan Sate Sepulang Tugas. Terkuak besaran gajinya.
Sertu Sarijo (kiri) Prajurit TNI AD yang Jualan Sate Sepulang Tugas. Terkuak besaran gajinya. (kolase SURYA.co.id)

Dia juga berjualan di sekitar cepuri Pantai Parangkusumo pada malam tertentu.

Seperti, malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon saat ramai dikunjungi peziarah.

Bapak tiga orang anak mengaku, selama berusaha tidak mengganggunya tugasnya sebagai abdi negara.

Usaha ini dijalankan selepas piket atau saat tidak ada kegiatan yang lain.

Jika ada perintah bertugas dirinya tetap menjalankannya. 

"Pulang piket semuanya sudah dipersiapkan oleh istri, tinggal ganti langsung berangkat," kata dia.

Usaha ini, kata dia, cukup untuk membantu biaya dan kebutuhan sekolah tiga anaknya.

"Setiap hari bisa 300 sampai 400 tusuk sate, harganya Rp 2.000 per tusuknya," kata dia.

Sebagai seorang anggota TNI AD, dia bangga dengan pekerjaan ini. Bahkan, salah seorang anaknya sudah dipersiapkan untuk melanjutkan karir sebagai anggota TNI.

"Ini untuk persiapan pensiun nanti. Jadi paling tidak saya sudah punya usaha yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," ucap Sarijo sambil membakar belasan tusuk sate kronyos.

Sarijo mengaku sudah memiliki banyak pelanggan di sekitar Panggang. Hal itu memang terlihat saat Kompas.com berada di lokasi Sarijo berjualan.

Tampak beberapa pelanggan memesan sate kronyos racikannya. Bahkan disela melayani pembeli, dia menyebut sate buatannya dari sandung lamur pilihan.

"Pokoknya harus semangat," kata dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved