Berita Viral

Bosan Pulang Tugas Gak Ada Kerjaan, Prajurit TNI AD Coba Jualan Sate, Malah Laris Manis Diburu Orang

Gara-gara bosan sepulang tugas gak ada kerjaan, seorang prajurit TNI AD coba-coba jualan sate kronyos. Malah laris manis.

kolase Tribun Jogja dan instagram
Kolase foto Sertu Sarijo. Bosan Pulang Tugas Gak Ada Kerjaan, Prajurit TNI AD Ini Coba Jualan Sate. 

SURYA.co.id - Gara-gara bosan sepulang tugas gak ada kerjaan, seorang prajurit TNI AD coba-coba jualan sate kronyos.

Tak disangka, sate kronyos jualannya malah laris manis dan selalu diburu orang.

Soal omzet tak perlu ditanya lagi, sudah jelas melebihi gajinya sebagai prajurit TNI.

Dia adalah Sertu Sarijo, anggota TNI dari Kodim 0730/ Gunungkidul.

Kisahnya dimulai ketika anggota TNI itu merasa 'gabut' setelah pulang kerja.

Baca juga: Pantesan Sertu Sarijo Rela Jualan Sate Sepulang Tugas, Omzetnya Melebihi Gajinya Jadi Prajurit TNI

Merasa bosan di rumah setelah pulang kerja, laki-laki tersebut pilih jualan sate kronyos setiap hari.

TNI itu berjualan sate kronyos seusai menjalankan tugas dinasnya di Koramil 13/ Panggang.

"Saya sudah berjualan sate kronyos sejak 2017," katanya, saat dijumpai di kediamannya di RT 2, Padukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Minggu (30/6/2024), melansir dari Tribun Jogja.

Adapun alasan berjualan sate kronyos, kata Sarijo hanya untuk memenuhi aktivitasnya.

Pasalnya, dulu, setiap habis pulang kerja di kantor dinas, Sarijo sudah tidak melakukan aktivitas apa-apa.

"Dulu setiap pulang dari dinas, ya sudah di rumah saja. Tapi, saya bosen dan mulai mikir. Akhirnya dapat lah ide jualan sate kronyos," terang laki-laki berusia 50 tahun tersebut.

Lanjut dia, ide jualan sate kronyos didapat karena di Kabupaten Bantul jarang ada yang menjualnya.

Baca juga: Mirip Sertu Sarijo, Prajurit TNI AD Ini Nyambi Jualan Alat Khitan, Sukses hingga Bangun Rumah Mewah

Kemudian, secara kebetulan, istri Sarijo bisa membuat sate kronyos.

Menurutnya, sate kronyos buatan istrinya memiliki rasa yang beda dibandingkan sate yang jual di pasaran.

Di mana, sate berbahan dasar lemak atau gajih daging sapi itu tidak memiliki bau amis saat dikonsumsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved