Berita Viral
Perjuangan Keluarga Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Kondisi Memprihatinkan, Makan Nunggu Hasil Buruan
Perjuangan sebuah keluarga tinggal di gubuk tengah hutan viral di media sosial. Untuk makan saja nunggu hasil buruan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Perjuangan sebuah keluarga tinggal di gubuk tengah hutan viral di media sosial.
Kondisi rumah mereka cukup memprihatinkan, hanya berupa gubuk reot tak layak huni.
Bahkan, untuk makan pun mereka harus menunggu hasil buruan.
Diketahui, pemilik gubuk reyot tersebut adalah Ridwan bersama istri dan satu anaknya.
Pasangan suami istri ini tinggal bersama seorang anak perempuan yang bernama Arsyilla.
Baca juga: KISAH Bocah SD Penghuni Kampung Mati Tengah Hutan, Rela Jalan ke Sekolah dan Kerap Lihat Penampakan
Pengunggah mengatakan, Ridwan dan keluarga telah tinggal di gubuk reyot yang jauh dari pemukiman ini selama tiga tahun.
"Kisah satu keluarga tiga tahun tinggal di gubuk tak layak tengah hutan, mereka sangat kuat," tulisnya.
Kondisi tempat tinggal Ridwan dan keluarganya pun sangat memprihatinkan.
Dalam video tersebut, diperlihatkan kondisi bilik rumah yang sudah banyak lubang hingga nyaris roboh.
Atap rumah pun terlihat tidak semuanya tertutup.
Meski kondisi ekonomi yang memprihatinkan, istri Ridwan terlihat begitu ikhlas.
"Tos sabaraha lami teh didieu teh?" tanya Ncep Billal.
"Tos tilu tahun kurang lebih (sudah tiga tahun kurang lebih)," jawab istri Ridwan, melansir Tribun Jabar.
Sang istri diketahui melahirkan di gubuk reyot tersebut.
Kini anak Ridwan telah berusia dua tahun.
Sehari-hari, Ridwan dan keluarganya hanya bisa makan seadanya.
Baca juga: Sosok Artis 80-an yang Kini Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Pernah Adu Akting dengan Roy Marten
Dapur miliknya pun sangat sederhana menggunakan tungku.
"Masak pun seadanya kadang sering survive," tulis Ncep Billal.
Saat memasuki kondisi dalam rumah pun semakin menyayat hati.
Atap rumah pun hanya ditutupi oleh plastik, hingga tidak jarang terjadi bocor saat hujan.
Kasur tempat tidur pun begitu seadanya dengan kasur lantai yang sudah usang.
"Sang istri mengasuh anaknya bersabar menunggu suami pulang berburu untuk makan sore ini," lanjut Ncep.
Terlihat saat hari mulai gelap, Ridwan menikmati makannya dengan seadanya.
"Ini adalah Ridwan kepala keluarga yang kadang nemu nasi kadang makan hasil buruan," sambung NCep.
Demi bertahan hidup, sehari-hari Ridwan memang terpaksa berburu ke hutan.
Sebelumnya, seorang artis ternama di era 1980-an mengalami nasib pilu setelah tak lagi berkarier di dunia hibur Tanah Air.
Sosok artis tersebut Sunandar.
Saat ini Sunandar tinggal sebatang kara di sebuah gubuk bambu yang sudah reyot di tengah hutan, di daerah Lembang, Bandung.
Untuk sampai ke gubuk tersebut, Sunandar harus melewati jalan menanjak sebab berada di lereng pegunungan.
Tidak terlihat pula tetangga di sekitar rumah Sunandar.
Sunandar mengaku sudah tiga tahun tinggal di gubuk tersebut.
Meski hidup dalam keterbatasan, Sunandar tetap merasa bersyukur.
“Enaklah, cocok di sini, adem,” ucap Sunandar dikutip dari kanal YouTube Hardi Artventure, Kamis (23/11/2023).
Menurut Sunandar, sebelumnya gubuk bambu tersebut sudah ada sebelum ia tinggali tiga tahun lalu. Jadi Sunandar hanya menempatinya dalam kondisi apa adanya.
Dalam perjalanan kariernya, Sunandar mengaku pernah beradu akting dengan aktor ternama Roy Marten.
“Saya dulu sempat main-main film. Eranya Roy Marten, itu benar,” ucap Sunandar.
Namun, Sunandar tak merinci judul film apa saja yang telah ia bintangi.
Lebih jauh, Sunandar menceritakan bagaimana dirinya bisa tinggal di gubuk bambu tersebut.
Kata Sunandar, hal ini terjadi setelah ia berpisah dengan istri terakhir yang ia nikahi beberapa tahun lalu.
Kata Sunandar, pernikahan dengan istri terakhirnya itu memang sudah bukan di usia mudanya lagi. Sunandar menikah dengan istri terakhir yang ia tak sebutkan namanya itu di usia 51 tahun.

Sayang, kata Sunandar, pernikahannya itu hanya bertahan beberapa tahun. Persoalannya gara-gara ekonomi.
Sunandar menyebutkan, saat ekonominya jatuh, istrinya justru pergi meninggalkannya.
“Akhirnya pisah, istrinya yang minta, keputusan dia lah, kalau saya masih mau mempertahankan. Sebelumnya saya enggak tinggal di sini,” ucap Sunandar.
Sunandar yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan ini menyebut, sebelumnya ia tinggal di salah satu daerah di kota Bandung.
Dari video yang ada, terlihat gubuk bambu yang ditempati Sunandar terdiri dari dua bangunan. Tetapi, Sunandar hanya menempati satu bangunan karena bangunan yang satunya lagi sudah hampir roboh.
Terlihat pula ada beberapa kendang untuk hewan ternak yang kini sudah tak terpakai.
Ada pula satu mobil Jeep Willys yang kini juga sudah tak bisa digunakan. Sunandar mengaku, dulu Jeep Willys tersebut sering menemaninya bepergian di kota Bandung.
Kini, untuk mobilitas, Sunandar hanya memiliki sebuah skutik yang sudah berusia sekitar 10 tahun.
“Ada mobil jeep willis, ini buat pergi-pergian dulu. Sekarang enggak bisa, mesinnya sudah dilepas,” ucap Sunandar.
Kini, Sunandar hanya bisa menerima keadaan hidupnya saat ini. Meski masih memiliki sanak saudara di kampung halaman, Sunandar memilih untuk tetap tinggal di gubuk bambu tersebut.
“Pulang ke kampung halaman sudah tidak mungkin, enggak enak juga sama saudara,” kata Sunandar lirih.
Untuk makan sehari-hari, Sunandar mengaku seadanya saja.
Sementara, untuk aliran listrik yang ada di gubuknya, Sunandar mengaku mendapatkannya dari rumah penduduk yang berada di bawah lereng sebelum rumahnya.
berita viral
Tinggal di Gubuk Tengah Hutan
Garut Selatan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jawa Barat
Rekam Jejak Saleh Kurnia Pemilik Sirup Marjan, Produk yang 'Kuasai' Pasar saat Jelang Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Supratman Andi, Menteri Hukum yang Minta LMKN dan LMK Diaudit Imbas Kisruh Royalti Lagu |
![]() |
---|
Usai Launching Buku "Jokowi’s White Paper", Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Besok Sesuai Permintaan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Rio Firdianto yang Tetap Pimpin Perobohan Markas GRIB Jaya Meski Dilempari Batu |
![]() |
---|
Pantas Gaji PNS 2026 Tak Naik, Prabowo Cuma Prioritaskan 8 Program, Begini Nasib Guru dan Dosen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.