Berita Surabaya

PT Multisarana Intan Eduka Targetkan Kenaikan Penjualan Capai Rp 6,30 Miliar di 2024

PT Multisarana Intan Eduka Tbk atau MSIE mentargetkan peningkatan penjualan di tahun 2024 sebesar Rp 6,30 miliar.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk, Dr Ian Griffin Prawiromaruto (kiri), saat public expose kinerja MSEI tahun 2023 dan strategi tahun 2024 di Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Multisarana Intan Eduka Tbk atau MSIE mentargetkan peningkatan penjualan di tahun 2024 sebesar Rp 6,30 miliar.

Target tersebut disampaikan perseroan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur pendidikan bertaraf internasional di Indonesia itu dalam public expose yang digekar di Surabaya, Jumat (28/6/2024) lalu.

Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk, Dr Ian Griffin Prawiromaruto, mengatakan pihaknya telah menyediakan langkah-langkah strategis untuk mencapai target tersebut.

"Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan properti untuk pendidikan, kami bekerja sama dengan yayasan atau institusi penyelenggara pendidikan, yang kemudian kami sebut partner," kata Ian.

Pertama, menyesuaikan tata ruang dan pengadaan fasilitas-fasilitas gedung milik PT Multisarana Intan Eduka Tbk sejalan dengan kebutuhan IPH Schools yang merupakan sekolah bertaraf internasional.

"Kedua, kami terus berupaya menjalin kerjasama dengan pihak pengelola pendidikan lain (pihak ketiga) untuk menyediakan infrastruktur pendidikan berkualitas di Indonesia," jelas Ian.

Ketiga, terus berupaya mempertahankan standar kualitas yang prima guna memberikan layanan infrastruktur terbaik bagi para tenan antara lain melalui pengecekan dan perawatan gedung secara berkala untuk memastikan bahwa gedung sekolah dapat digunakan secara layak sesuai fungsinya untuk kebutuhan tenan.

Keempat, melakukan pengikatan kontrak sewa jangka panjang kepada tenan sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi ketidakpastian dari pendapatan sewa ke depannya.

Kelima, bekerja sama dengan tenan untuk menggali potensi atas kebutuhan properti untuk pendidikan di luar lokasi eksisting Perseroan yang dapat dikembangkan menjadi fasilitas pendidikan yang komersil ke depannya.

"Terakhir, bersama dengan tenan, kami menjaga reputasi dari gedung sekolah yang dikelola oleh Perseroan. Penerapan strategi dan kebijakan tersebut merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan baik di sisi operasional maupun keuangan," ungkap Ian.

Upaya-upaya tersebut juga diharapkan mampu mendorong bisnis Perseroan untuk terus tumbuh dalam waktu-waktu ke depan.

Selain target pendapatan, Perseroan juga menargetkan laba tahun berjalan konsolidasian pada tahun 2024 bisa mencapai sebesar Rp 3,40 miliar.

Sementara itu untuk kinerja tahun 2023, sejak penawaran umum saham perdana (IPO) di bursa efek pada tahun lalu, MSEI mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11,23 persen dan pertumbuhan laba bruto sebesar 151,16 persen.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,13 miliar dan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 3,17 miliar.

"Keberhasilan ini merupakan hasil dari keberhasilan strategi usaha yang telah diimplementasikan di sepanjang tahun 2023," terang Ian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved