Pilkada Bojonegoro 2024

PPS Lakukan Verfak 1.224 Pemilih Paslon Independen Bojonegoro, KTP Milik 93 Warga Hanya Dicatut

"Total, ada 12 orang yang menjalani verfak di rumah ini," ujar Sutrisno selaku Ketua PPS Desa Sekar di lokasi

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/Yusab Alfa Ziqin (yusabalfaziqin)
Anggota PPS melakukan verfak pada sejumlah warga di Desa Sekar, Kabuaten Bojonegoro, Minggu (30/6/2024) siang. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Verifikasi faktual (verfak) untuk memastikan kebenaran dukungan warga kepada pasangan calon (paslon) independen di Pilkada Bojonegoro 2024, diterapkan secara khusus. Hal ini dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa/Kecamatan Sekar pada para pendukung paslon independen, Nurul Azizah-Nafik Sahal.

Pelaksanaan verfak untuk Pilkada Bojonegoro 2024 itu digelar serempak, Minggu (30/6/2024) siang. Verfak itu akan memvalidasi dukungan dari warga desa di Selatan Kabupaten Bojonegoro yang KTP-nya dimasukkan sebagai pendukung cabup dan cawabup Bojonegoro 2024 independen tersebut.

Adapun, verfak tersebut dilakukan PPS Desa Sekar dengan dua metode. Yakni mengunjungi sekelompok orang yang telah berkumpul di satu tempat dan mengunjungi perorangan door to door atau dari rumah ke rumah.

Pantauan SURYA, di desa berjarak sekitar 45 KM dari perkotaan Bojonegoro ini, verfak dengan metode mengunjungi sekolompok orang tersebut dilakukan di salah satu rumah warga setempat.

"Total, ada 12 orang yang menjalani verfak di rumah ini," ujar Sutrisno selaku Ketua PPS Desa Sekar di lokasi, Minggu (30/6/2024) siang.

Sebanyak 12 orang itu, kata Sutrisno, masing-masing KTP-nya disebut sebagai pendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal dalam verifikasi administrasi (vermin) yang dilakukan KPU Bojonegoro beberapa waktu lalu.

"Untuk itu, validasi dukungan melalui verfak ini diperlukan. Apakah betul mereka mendukung atau KTP-nya hanya dicatut saja," tambahnya.

Sutrisno meneruskan, verfak dengan metode mengunjungi sekelompok orang di satu tempat ini diperbolehkan regulasi dan lebih efisien. Sembari verfak perorangan tetap dijalankan. Sebab tidak semua warga bisa ikut berkumpul.

"Ada warga sasaran verfak yang tidak bisa ikut berkumpul karena keperluan lain. Jadi kami lakukan verfak mandiri, yaitu mengunjungi rumahnya langsung," jelasnya.

Radi, salah satu warga yang menjalani verfak metode berkelompok oleh PPS Desa Sekar mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Ia dan rekan-rekan yang tercatat sebagai pendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal, tidak keberatan.

"Verfak bersama-sama ini lebih enak. Ada temannya. Kalau sendirian, tidak enak, ada rasa tegang," tutur warga Desa Sekar yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekar, Totok Hadi Suprapto mengemukakan, berdasarkan hasil vermin KPU Bojonegoro, ada 2.641 warga Kecamatan Sekar yang KTP-nya tercatat mendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal.

"Dari 2.641 orang itu, 1.224 orang telah selesai menjalani verfak. Yang memenuhi syarat atau yang nyata mendukung 1.131 orang," ungkapnya.

Pria yang disapa Prapto itu menambahkan, yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam verfak karena KTP-nya hanya tercatut sebagai pendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal atau berubah dukungan, ada sebanyak 93 orang.

"Kami akan terus mengawal verfak yang dilakukan PPS-PPS di tingkat desa ini agar lancar sampai berakhir pada Jumat (5/7/2024) pekan depan," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved