Berita Probolinggo
Wisata Seumur Jagung di Probolinggo, Pantai Greenthing yang Sajikan Sunset dan Kerang Laut
Pantai Greenthing di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), ramai diminati dan dikunjungi wisatawan
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Meski terbilang masih baru atau seumur jagung , namun Pantai Greenthing yang berlokasi di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), kini ramai diminati dan dikunjungi wisatawan.
Bahkan, wisata Pantai Greenthing kini bisa jadi solusi untuk dikunjungi di hari weekend bersama dengan teman maupun keluarga.
Dijamin, meski masih merintis, namun pemandangan dan keindahan alamnya tak kalah dengan wisata pantai lainnya.
Selain bisa menikmati keindahan alam yang asri, para pengunjung juga bisa mengajak keluarganya mencari kerang.
Oleh karena itu, jika berkunjung, harus membawa perlengkapan. Sebab kerang hasil tangkapannya bisa dimasak langsung di tempat maupun dibawa pulang.
Di Pantai Greenthing, pengunjung bisa mengetahui sejumlah jenis kerang, karena keberadaan hewan laut bertubuh lunak dan memiliki cangkang itu memang tersedia cukup melimpah di pantai setempat.
Biasanya hewan laut ini tersembunyi di balik hamparan pasir. Ada dua jenis kerang yang biasanya kerap ditemukan di daerah pesisir Pantai Greenthing. Seperti kerang buluh dan kerang kepah.
Kondisi pantai juga cukup asri disertai rimbunnya pepohonan mangrove dan cemara laut dengan angin sepoi-sepoi, membuat pengunjung dijamin betah berlama-lama dan bahkan ingin kembali berkunjung.
Pengelola Pantai Greenthing Farhan Abbas mengatakan, bagi pengunjung yang hendak mencari kerang sebaiknya datang pada sore hari. Sebab di waktu tersebut kondisi air laut tengah surut, sehingga mudah mendapatkan kerang.
"Biasanya Sabtu dan Minggu ramainya pengunjung, rata-rata sekitar 100 orang, bahkan lebih. Saran saja, bagi yang ingin ke sini, bawa perlengkapan seperti wadah dan alat-alat untuk masak dan kalau perlu bawa bumbu dan nasi sekalian," kata Abbas, Sabtu (29/6/2024).
Untuk mencari kerang, lanjut Abbas, pengunjung cukup menggunakan tangan kosong dan alangkah baiknya harus basah-basahan agar bisa mendapat banyak kerang buruannya, kemudian langsung dimasak di tempat ataupun di rumahnya.
"Untuk spot foto dijamin memuaskan. Kalau untuk cari kerang, silakan bawa baju kotor kemudian mandi dan cari kerang. Sebab kalau cari kerang itu harus merogoh di pasir, jadi harus basah-basahan biar dapatnya banyak," jelasnya.
Sementara, salah seorang pengunjung Pantai Greenthing, Muhammad Alfatih mengatakan, jika dirinya bersama keluarganya baru kalu pertama berkunjung dan mengetahui adanya wisata pantai baru itu dari media sosial.
"Baru pertama ini ngajak keluarga, karena memang di media sosial sering muncul, jadi penasaran dan ngajak keluarga. Selain itu kalau masuk juga tidak ada karcis, hanya bayar parkirnya saja," ungkap pria asal Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan itu.
Kesan pertama berkunjung, menurut Fatih, cukup berkesan. Selain panorama alam yang indah dan asri sehingga banyak spot-spot foto. Dan paling wajib dicoba, berswafoto saat matahari terbenam atau sunset.
"Selain banyak spot foto, mencari kerang juga jadi tujuan kami berkunjung ke sini. Lumayanlah hasil kerangnya ada yang dimasak langsung di sini, dan ada juga yang kami bawa pulang, masak lagi di rumah. Jadi rekomendasi sekali untuk dikungkung saat liburan," pungkasnya.
IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Akomodir Ratusan Produk UMKM, Gerai Makutoromo 3 Probolinggo Manjakan Wisatawan Pantai Bentar |
![]() |
---|
Politisi Senayan Sikapi Video Mesum Pelajar SMP di Probolinggo, Sorot Peran Polisi dan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Video Pangku-Pangkuan 2 Bocah SMP di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, Perusda Belum Lapor Polisi |
![]() |
---|
Jalankan Program Prioritas 100 Hari Pertama, Gus Haris-Ra Fahmi Minta Dukungan Warga Probolinggo |
![]() |
---|
Targetkan 3 Kursi di Pileg 2029, Demokrat Probolinggo Siap Berkolaborasi dengan Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.