Pilwali Surabaya 2024

Mantan Jurnalis Terpilih Sebagai Ketua KPU Surabaya Periode 2024-2029, Berikut Sosoknya

Berdasarkan hasil hitungan, 3 dari 5 suara memilih Soeprayitno sekaligus mendapatkan suara mayoritas.

|
surya.co.id/bobby constantine koloway
Soeprayitno terpilih sebagai Ketua KPU Surabaya periode 2024-2029. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya memiliki pemimpin baru.

Setelah sempat lowong selama hampir dua pekan, para komisioner akhirnya bersepakat memilih Soeprayitno sebagai Ketua KPU Surabaya periode periode 2024-2029.

Pemilihan tersebut dilakukan melalui voting terbuka oleh para komisioner, Kamis malam (27/6/2024).

Berdasarkan hasil hitungan, 3 dari 5 suara memilih Soeprayitno sekaligus mendapatkan suara mayoritas.

Rapat pleno tersebut merupakan lanjutan setelah dua kali rapat pleno sebelumnya berakhir tanpa keputusan (deadlock).

Alhasil, sekalipun para komisioner tersebut telah dilantik 13 Juni 2024 lalu namun posisi Ketua KPU Surabaya sempat lowong selama nyaris dua pekan.

Selain memilih posisi Ketua, forum juga menyepakati pembagian beberapa divisi lain.

Di antaranya, Subairi kembali mengampu Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas dan SDM), kemudian Naafilah Astri Swarist tetap berada Divisi Perencanaan dan Data.

Sedangkan dua komisioner baru, Bakron Hadi berada di Divisi Teknis Penyelenggaraan serta Jatayu Kresna Tama bertanggungjawab terhadap Divisi Hukum dan Pengawasan.

Selain sebagai Ketua, Soeprayitno juga mengampu divisi keuangan, umum, rumah tangga dan logistik.

Pasca dipilih sebagai Ketua, Soeprayitno segera menyelaraskan dengan program KPU terdekat.
Di antaranya, saat ini tengah berlangsung proses tahapan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk pemilihan Wali Kota dan Gubernur.

"Tugas kami, lima komisioner KPU Kota Surabaya secara kolektif kolegial, akan menyelenggarakan pemilihan wakil wali kota dan wali kota Surabaya serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim 2024," kata Soeprayitno dikonfirmasi di kantornya, Jumat (28/6/2024).

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pihaknya akan memedomani peraturan perundang-undangan yang ada.

Termasuk, dalam penggunaan anggaran yang ada dibawah kewenangan sekretaris KPU Kota Surabaya selaku kuasa pengguna anggaran (KPA).

Di bidang politik, Soeprayitno telah menunjukkan ketertarikannya sejak mahasiswa.

Ia bergabung sebagai relawan pemantau Pemilu dari Forum Rektor Indonesia, Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Komite Pemantau Pemilu dan Pengembangan Kehidupan Berdemokrasi.

Pria 48 tahun ini juga menekuni profesi sebagai jurnalis selepas lulus dari perguruan tinggi.
Dia pernah menjadi jurnalis di media radio, cetak, maupun media online.

Selama di media massa, ia juga aktif mengisi pelatihan pelatihan dalam kegiatan organisasi mahasiswa. Serta aktif sebagai tim konsultan komunikasi.

Ia mengungkapkan, ada korelasi antara profesi jurnalis dan bidang kepemiluan.

Tak mengherankan, selain dirinya, ia menyebut beberapa jurnalis juga terpilih sebagai komisioner KPU di beberapa daerah serta penyelenggara pemilu lainnya.

"Banyak jurnalis yang mengabdikan diri sebagai penyelenggara Pemilu di skala nasional seperti halnya Mas Totok Hariyono di Bawaslu RI, atau kawa- kawan lain di Bawaslu serta KPU kabupaten/kota di Indonesia," kata pria yang akrab disapa Nano ini.

"Harapannya, ini menginspirasi. Mengingat, dari aktivitas jurnalis, kita banyak belajar dan pastinya banyak inspirasi yang didapat," tandas Komisioner KPU Surabaya periode 2019-2024 Divisi Teknis Penyelenggaraan tersebut.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved