PIlgub Jatim 2024
Modal Sandiaga Uno Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Cawapres Prabowo hingga Menteri
Sandiaga Uno diklaim punya modal yang mumpuni untuk jadi penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Pernah jadi cawapres Prabowo.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Akan tetapi pada pertengahan masa jabatannya, ia mundur untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.
Masa kecil Sandiaga banyak dihabiskan di tanah kelahirannya, Rumbai, Pekanbaru. Sandi merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman.
Ayahnya yang berasal dari Gorontalo bekerja di perusahaan Caltex di Riau dan ibunya terkenal sebagai pakar pendidikan kepribadian.[10]
Lahir di Rumbai, besar di Duri dan Dumai, tentu membuat Sandiaga kecil bergaul dengan anak-anak di kompleks Caltex (sekarang Chevron kemudian pada tahun 2021 dikelola Pertamina) maupun di luar kompleks.
Setelah ayahnya tidak lagi bekerja di Caltex, keluarga Sandi Uno pindah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an.
Sandi Uno bersekolah di SDS Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta Bulungan, SMP Negeri 12 Jakarta, dan SMAS Pangudi Luhur.
Sejak kecil, ia sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas. Kecerdasan yang dimiliki Sandi tidak terlepas dari dorongan yang diberikan oleh ibu kandungnya.[12]
Sandiaga Uno menikah dengan Nur Asia pada 28 Juli 1996 di Singapura.[13] Keduanya berjumpa saat Sandi masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sedangkan Nur Asia tengah menempuh pendidikan di SMP Al Azhar.
Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Anneesha Atheera Uno, Amyra Athefaa, dan Sulaiman Saladdin Uno.
Sandiaga Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.[14] Ia banting setir untuk bangkit dari nol, menjalani awal kariernya menjadi seorang pengusaha.[15]
Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.[14] Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain.[14] Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.[16]
Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.
Sandiaga Uno lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude.[3] Ia mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.[3] Di Bank Summa, ia bertemu dan berguru dengan konglomerat William Soeryadjaya pemilik Bank Summa.[10] Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.[14]
Pada tahun 1993 Sandiaga Uno bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi. Ia kemudian pindah ke MP Holding Limited Group pada tahun 1994.[3] Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan.[18] Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut.[14] Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaannya. Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran.[14] Sandi mengisi hari-harinya untuk melamar pekerjaan. Namun, tak ada perusahaan yang mau meliriknya. Lamaran kerjanya selalu saja ditolak. Akhirnya, Sandi mencoba peruntungan baru, memulai membuka usaha konsultan keuangan.[19]
Pada tahun 1997 Sandiaga Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.[14] Salah satu mentor bisnisnya adalah William Soeryadjaya.[20] Setelah berjalan selama satu setengah tahun Sandi kemudian bertemu dengan Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional. Waktu itu Edwin juga mengalami kesulitan keuangan dan Sandi ditawarkan untuk membangun usaha berbasis investasi. Maka, ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.[14] Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.