Berita Viral

Kisah Haru Mbah Gombloh Menunggu Pujaan Hati Di Emperan Toko Tak Kunjung Datang Sejak 1970

Kisah kakek Arifin ini viral setelah diunggah akun Instagram @tebar.wawasan Rabu (26/6/2024). unggahan yang beredar, isinya berupa kompilasi foto

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribuntrends kolase
Kakek Arifin atau akrab disapa Mbah Gombloh ini semasa hidupnya selalu duduk di sebuah emperan toko di tempat yang sama setiap hari. Menunggu Pujaan hati 

Belakangan diketahui, nama kakek tersebut adalah Arifin. Aan menyebutkan, kakek Arifin tinggal di daerah Ngantang.

Jarak daerah Ngantang ke Kota Malang adalah sekitar 39 km, dan jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Malang yakni Kepanjen adalah sekitar 57 km.

Daerah Ngantang berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang, Jawa Timur.

"Namanya Arifin. Dia tinggal di Ngantang (saya tidak tahu di mana dan seberapa jauh tempat ini dari Kayutangan).

Dia berada di sana hampir setiap hari sejak tahun 70-an (beberapa orang lain bilang 80an dan 90an).

Dia menyebut satu peristiwa dan nama Soeharto berkali-kali," tulis Aan.

Menunggu di lokasi tempat janjian

Pemerhati sejarah dan budaya Kota Malang, Agung Buana menerangkan, lokasi yang selalu dijadikan tempat menunggu Kakek Arifin adalah tempat dia dan kekasihnya membuat janji untuk bertemu kembali.

Kakek Arifin sudah menunggu sejak tahun 1970-an. Meski demikian, Agung belum mengetahui identitas kekasih Kakek Arifin tersebut hingga saat ini.

“Itu saya juga masih penasaran sampai sekarang. Informasinya dia sedang menunggu entah pacar atau istrinya yang pada peristiwa 1965 berjanji akan bertemu dengan Mbah Gombloh di lokasi yang sama,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Agung mengungkapkan, kakek Arifin ini adalah orang yang tertutup. Sehingga, lokasi dia berdomisili pun tidak ada yang mengetahui secara pasti.

“Kalau informasi yang beredar, perempuan itu tidak datang karena ditahan, ada yang bilang pergi keluar negeri hingga ada kabar dibunuh,” tutur Agung.

Disebut sebagai orang kaya

Meski begitu, terdapat cerita versi lain yang mengisahkan bahwa Kakek Arifin adalah seorang pengusaha kaya namun suka bermain judi.

Suatu ketika, Kakek Arifin mengalami kekalahan saat bermain judi, sehingga membuatnya kehilangan banyak hartanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved