Berita Surabaya

Orderan Ojol Sepi, Pria Surabaya Ini Malah Jadi Tukang Bobol Kunci Motor, Aksinya hingga Sidoarjo

Disebut akibat orderan ojek online terus-terusan sepi, membuat pria asal Ambengan, Surabaya, gelap mata banting setir menjadi maling sepeda motor.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Tersangka RN saat digelandang oleh Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya, Rabu (26/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Disebut akibat orderan ojek online (Ojol) terus-terusan sepi, membuat pria asal Ambengan, Genteng, Surabaya, berinisial RN (23) gelap mata banting setir menjadi maling sepeda motor.

Terungkap, sudah empat lokasi yang disatroni oleh RN bersama seorang rekannya yang kini buron, berinisial SG.

Bukan cuma di Kota Surabaya, wilayah Kabupaten Sidoarjo juga menjadi sasaran aksi pencurian RN.

Tercatat, RN Cs sudah pernah menyatroni tiga lokasi di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Sedang wilayah Surabaya yang menjadi target operasi pencurian motor, yakni di Jalan Genteng Kantong, Surabaya.

Namun, aksi kejahatannya yang kesekian kali harus tumbang, setelah upaya pelariannya berhasil digagalkan oleh Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya.

"Mereka beraksi di 4 lokasi, di Surabaya dan Sidoarjo," ujar Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho saat dihubungi SURYA.CO.ID, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Harsya mengatakan, RN merupakan eksekutor pencurian motor.

Dua tuas alat kunci T yang digunakan sebagai sarana membobol lubang kunci motor, merupakan alat buatan dari pelaku SG yang buron.

"Kunci T dari temannya yang DPO juga bertugas menjual motornya," ungkap Iptu Harsya.

Ia menambahkan, motor hasil pencurian langsung dijual ke seorang penadah di Pulau Madura, seharga kisaran Rp 3-5 juta.

Tersangka RN sempat bekerja sebagai ojol, kemudian berhenti, lalu memutuskan bergabung dengan temannya SG untuk mencuri motor.

"Dulu sempat bekerja sebagai tukang ojol, tapi berhenti dulu (lalu gabung aksi curanmor), uang buat kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved