Truk Tangki BBM Meledak di Tol Ngawi
Detik-detik Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi, Api Muncul di Kampas Rem, Sopir: Habis 3 APAR
Terkuak detik-detik truk tangki BBM terbakar di Tol Ngawi, Selasa (25/6/2024) malam. Api muncul dari kampas rem.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id, NGAWI - Terkuak detik-detik truk tangki BBM terbakar di Tol Ngawi, Selasa (25/6/2024) malam.
Kebakaran tersebut ternyata dipicu api dari kampas rem.
Sebelum api berkobar makin besar, sopir sudah menghabiskan 3 APAR untuk memadamkan apinya.
Sopir truk tangki, Sugeng Priyanto, mengungkapkan awal mula kebakaran yang menimpa kendaraan yang dikemudinya.
Diakuinya, api muncul dari belakang sebelah kiri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki BBM Meledak di Tol Ngawi, Kobaran Api Menjulang Tinggi
Dia pun langsung menghentikan truk. Kebakaran terjadi pada truk tangki dengan nomor polisi N 9731 UF milik pertamina di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 masuk Desa Jururejo Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Saat itu, truk tersebut melaju dari arah Madiun menuju Ngawi.
“Tahunya api dari belakang sebelah kiri, dari kampas rem,” ujar Sugeng Priyanto ditemui di lokasi kejadian, Selasa (25/6/2024), melansir dari Kompas.com.
Warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini bersama keneknya mengaku langsung menghentikan laju kendaraan.
Mereka berupaya memadamkan api yang mulai membesar.
Sugeng mengaku menggunakan 3 alat pemadam kebakaran (APAR) yang ada di kendaraan, namun api yang mulai menyambar bagian tangki tetap tidak mau padam.
Baca juga: Viral di Media Sosial Jalanan Macet di Tol Ngawi Imbas Truk Tangki BBM Meledak, Arah Surabaya Lumpuh
Baca juga: Viral di Media Sosial Jalanan Macet di Tol Ngawi Imbas Truk Tangki BBM Meledak, Arah Surabaya Lumpuh
“Kami sudah berusaha memadamkan, APAR sudah habis 3, tapi api tetap membesar.
Kami cari apa saja untuk upaya pemadaman, tapi karena api semakin membesar kami lari,” imbuhnya.
Sugeng Priyanto mengaku pertalite yang dibawa 16.000 liter rencananya akan dibawa ke SPBU yang berada di kawasan rest area Tol Ngawi -Sragen.
Sebelumnya, muatan tangki sebanyak 24.000 liter dibawa dari Madiun telah berkurang karena truk juga mensuplai sejumlah SPBU di kawasan Madiun.
“Muatannya pertalite sisa 16.000 liter rencanan mau dibawa ke tol,” ucapnya.
Untuk memadamkan truk tangka yang terbakar hebat, petugas pemadam kebakaran dari Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi mengerahkan 3 unit pemadam kebakaran.
Kukuh Junianti, petugas pemadam kebakaran, mengaku membutuhkan waktu hingga lebih dari 1 jam untuk memadamkan api.
“Kami kerahkan 3 unit mobil pemadam suplai air harus 2 kali isi sehingga butuh 6 tangki air. Butuh waktu satu jam untuk pemadaman dan masih pendinginan," katanya.
Kasatlantas polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi api berasal dari kampas rem roda belakang sebelah kiri yang bermasalah.
Api kemudian menyambar bodi mobil hingga menyulut kebakaran yang lebih besar pada muatan pertalite.
“Untuk sementara kebakaran diawali dari kampas roda ban belakang. Akhirnya percikan api kena bodi sehingga terjadi kebakaran,” ujarnya.
Sapari memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Jalur tol dari arah Madiun menuju Solo sempat ditutup sementara selama upaya pemadaman kebakaran truk tangki pertalite.
Baca juga: Kirim 16.000 Liter Pertalite, Truk BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono
Pertamina memastikan kebakaran truk tangki tidak mengganggu distribusi pertalite di wilayah Madiun.
Namun akibat kebakaran tersebut, 1 unit mobil tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite mengalami kerusakan parah.
Pihak Pertamina belum bisa memperkirakan kerugian akibat mobil tangki yang terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul sampai saat ini masih dihitung Pertamina,” ucap Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi.
Sebelumnya, beredar video di media sosial TikTok yang memperlihatkan kemacetan parah terjadi di Tol Ngawi, Selasa (25/6/2024) malam.
Kemacetan terjadi akibat truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Tol Ngawi, KM 579.
"Pantauan Tol KM 579 Ngawi truk mbledos terbakar. Arah barat macet. Harap hindari," ujar suara seseorang yang diduga kuat si perekam video.
Perekam video juga menyebut, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas arah ke Surabaya dan Jakarta lumpuh total.
Sementara Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menjelaskan, kobaran api terpantau masih cukup besar hingga pukul 19.50 WIB.
Dan hingga kini, Satuan PJR sedang bekerja sama dengan petugas pengelola tol dan pemadam kebakaran, melakukan pemadaman.
Termasuk juga melakukan lokalisir area aman untuk kendaraan yang terlanjur sudah berada di ruas tol, yang berdekatan dengan lokasi kebakaran kendaraan tersebut.
Bahkan, lanjut Imet, arus kendaraan lain yang sudah berada di lajur belakang area titik lokasi kendaraan terbakar, langsung dilakukan manuver putar arah.
Kemudian, kendaraan yang masih berada di kawasan Madiun, akan diarahkan ke jalur lain, menghindari area titik lokasi kebakaran.
"Api masih tampak, anggota di sana berusaha memutarbalikkan kendaraan yang sudah masuk di situ, untuk di-stop wilayah Madiun. Yang jelas petugas belum ada yang berani mendekat," ujar AKBP Imet.

Mengenai kemungkinan korban luka dan jiwa, AKBP Imet mengaku belum dapat memastikannya, karena personelnya masih berfokus pada pengamanan area dan pemadaman kebakaran.
"Untuk korban luka atau jiwa, kami belum tahu, karena kami masih melakukan pengamanan area dan olah TKP. Belum berani mendekat. Nanti kami update," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.