Berita Surabaya

RSIA Kendangsari Bangun Gedung Baru Bikin Layanan Seperti Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari tengah bersiap mengembangkan pendirian gedung lima lantai dengan beberapa layanan unggulan

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit purwanto
Ground Breaking pembangunan pengembangan gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Warga Kota Surabaya nantinya makin banyak pilihan rumah sakit untuk berobat, setelah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari tengah bersiap mengembangkan pendirian gedung lima lantai dengan beberapa layanan unggulan. 

Ground Breaking pembangunan pengembangan gedung ini dilakukan pada Senin (24/6/2024).

"Jadi warga Surabaya maupun sekitarnya tidak harus jauh-jauh ke luar negeri untuk berobat, bisa di Surabaya," kata Walikota Surabaya Eri Cahyadi, usai ground breaking pengembangan RSIA Kendangsari, Senin (24/6/2024).

Menurutnya kolaborasi yang ada selama ini cukup baik antara pemerintah kota (pemkot) dengan seluruh rumah sakit terutama RSIA, bisa menurunkan angka stunting di Kota Pahlawan.

Disisi lain saat ini Pemkot juga bisa menurunkan stunting karena kolaborasi RS terutama RSIA yang memberikan informasi.

“Ketika ada bayi lahir menginformasikan berapa panjangnya, beratnya, apakah ini resiko stunting atau tidak, kita sudah ada kerjasama," imbuhnya.

Sementara itu, Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SpOG (K), Komisaris Utama RSIA Kendangsari Surabaya manambahkan dalam pengembangan ini pihaknya juga menyiapkan beberapa layanan unggulan.

"Diantaranya pelayanan bedah plastik, bedah laparoskopi, jantung anak, kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan operasi bedah lain yang lebih spesifik," papar Prof Budi.

Baca juga: RSIA Kendangsari Merr Kenalkan Layanan Gigi Bagi ABK, Disebut yang Pertama di Surabaya

Demikian juga dengan pengobatan  jantung pun juga demikian, akan selalu kita terus kembangkan, agar masyarakat Jawa Timur mempunyai pilihan untuk melakukan operasi.

“Pelayanan kami kita upayakan seperti rumah sakit umum, walaupun untuk pasien-pasien ibu dan anak-anak,” tukasnya.

Dengan pengembangan yang saat ini tengah dilakukan nantinya kata Prof Budi jika ada anak yang mengalami patah tulang tidak perlu lagi ke RS umum. “Di RSIA juga bisa melayani bisa di sini saja. Begitupun dengan tindakan yang lainnya," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved