Ibadah Haji 2024

Ibadah Haji 2024, Toko Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Pasar Tingkat Lamongan Kebanjiran Pembeli

Setiap musim haji, Wijianto mengaku mendapat limpahan rezeki yang berlimpah. Jumlah pembeli setiap hari meningkat tajam.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Toko Iwan Wijianto, penyedia oleh-oleh untuk jamaah haji dan umrah di Kabupaten Lamongan, Selasa (25/6/2024) 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Jelang keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji 2024, pedagang oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Tingkat Lamongan Jawa Timur kebanjiran pembeli.

Pembeli di toko perlengkapan haji, umrah dan oleh-oleh ini meningkat hingga 2 kali lipat.

Toko milik Iwan Wijianto bahkan bisa dibilang tidak pernah sepi pembeli. Pasalnya banyak biro perjalanan umrah dan jamaah yang pergi umrah setiap saat.

"Peningkatan yang cukup mencolok itu pada musim haji," pemilik usaha Iwan Wijianto kepada SURYA.co.id Selasa (25/6/2024).

Setiap musim haji, Wijianto mengaku mendapat limpahan rezeki yang berlimpah. Jumlah pembeli setiap hari meningkat tajam.

Tidak hanya hari-hari menjelang keberangkatan haji. Saat kepulangan jamaah haji juga sama meningkat.

Ada beragam perlengkapan dan oleh-oleh haji dan umrah yang dibeli keluarga yang ditinggal berangkat haji sebagai persiapan kepulangan.

Juga membeli oleh-oleh apa saja yang dijual di Tanah Suci Makkah dan Madinah bisa didapatkan di toko ini.

"Apapun kebutuhan jamaah haji maupun umrah Insya Allah bisa didapatkan di tempat kami," kata Wijianto.

Ada tasbih, sajadah, karpet, songkok kambal, serta makanan seperti coklat, kurma, kacang arab serta air zam-zam.

Wijianto tidak hanya menyediakan karpet dan sajadah lokal, tapi produk dari Turki juga tersedia.

Harga barang yang dijualnya bervariasi, tergantung kualitas dan besar kecil barang serta camilan yang dibeli.

"Mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 250 ribu. Intinya tergantung barang yang dibeli," ungkapnya.

Saat musim haji seperti sekarang ini, omset bisa tembus Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per hari.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, omset yang didapat rata-rata Rp 10 juta per hari.

"Omset terakhir yang rata-rata Rp 10 juta per hari itu oleh jamaah umrah," katanya.

Lengkapnya barang barang yang dijual Wijiwanto menjadi pemicu para pembeli untuk belanja.
"Kami berusaha melengkapi semua kebutuhan jamaah atau konsumen," katanya.

Wijianto melengkapi barang dagangannya, termasuk pernak pernik yang bernuansa Arab.

Pengusaha muda ini melayani titip dan pesan barang. Yakni pembeli bisa mengambil barang yang sudah dibeli saat dibutuhkan menjelang kepulangan ibadah haji maupun umrah tanpa ada tambahan uang jasa penitipan.

Nurul (40) salah satu pembeli mengatakan, ia membeli untuk kebutuhan keluarganya yang baru sehari tiba dari ibadah haji.

"Belanja oleh-oleh untuk suguhan di rumah bagi para tamu serta untuk oleh-oleh," ungkap Nurul.

Ia menilai barang yang disediakan sangat lengkap, selain harga terjangkau.

"Enaknya juga, barang bisa dikembalikan jika lebih atau tidak terpakai," kata Nurul.

Service dan pelayanan itu yang membuat toko ramai diserbu pembeli, termasuk dari luar daerah.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved