Pilkada Pamekasan 2024

Diskusi Besar Pilkada Pamekasan, Haji Her Bersuara Keras Soal Restu Ulama Dalam Memilih Pemimpin

Owner PT Bawang Mas yang menggagas diskusi itu, H Khairul Umam menyoroti pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada ulama.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Owner PT Bawang Mas Pamekasan, H Khairul Umam menyampaikan pemikirannya dalam Diskusi dan Dengar Aspirasi menyambut Pilkada, di Hotel Odaita Pamekasan, Minggu (23/6/2024). 


SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Pamekasan mungkin menjadi daerah pertama yang mengumpulkan semua elemen masyarakat dan pemda untuk duduk bersama membahas persiapan menyambut Pilkada 2024. Dan diskusi besar itu memang terwujud karena mengumpulkan semua kalangan di Hotel Odaita Pamekasan, Minggu (23/6/2024).

Pokok utama dari diskusi itu adalah menciptakan kondusifitasnya dalam Pilkada yang akan digelar November 2024. Dan untuk menentukan calon pemimpin Pamekasan, masyarakat bersama para ulama diharapkan satu suara.

Acara itu berupa 'Diskusi dan Dengar Aspirasi, Ngopi Bareng Rakyat Pamekasan', bertema 'Merajut Benang Kusut, Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh Politik, Tokoh Agama, Ormas, Media Massa dan LSM untuk Pilkada Pamekasan 2024 yang Aman dan Kondusif.'

Owner PT Bawang Mas yang menggagas diskusi itu, H Khairul Umam menyoroti pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada ulama di masa pilkada ini.

Menurut Haji Her, panggilan akrab Khairul Umam, kondisi Pamekasan beda dengan kabupaten lainnya. Dikatakan Haji Her yang juga Ketua Umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), pengaruh ulama di Pamekasan luar biasa.

Ia yakin, kalau masyarakat satu suara dengan para ulama dalam menentukan pemimpin, maka suasana Pamekasan akan dingin.

"Tidak bakal ada konflik di bawah, tidak akan terjadi selisih paham dan juga tidak akan terjadi gesekan antarsaudara. Dan masyarakat enak tidur dan tenang,” ujar Haji Her disambut tepuk tangan.

Dikatakan Haji Her, selama ini pihaknya bersama tokoh masyarakat sering sowan ke sejumlah ulama bagaimana mencari titik temu dan jalan tengah, agar ulama satu suara. Namun sampai saat ini upaya yang dilakukan untuk mencari figur pemimpin Pamekasan, belum ada jawaban.

Haji Her mengakui, beberapa figur calon pemimpin Pamekasan yang bermunculan semua bagus, pintar dan memiliki potensi. Sehingga ia berharap, jangan karena pilkada ini masyarakat ribut dan bertengkar.

"Karena tidak ada gunanya. Karena itu partai politik di Pamekasan hendaknya bersabar dulu, siapa nanti yang akan mendapat restu dan keputusan para ulama ini," ujar Haji Her.

Haji Her bahkan siap membayar mahal demi terjalinnya kekompakan ulama di Pamekasan. Dan bila di antara calon kesulitan modal dalam pilkada, ia siap membantu asalkan sudah mendapat restu dan para ulama satu suara.

Kemudian Haji Her menawarkan kepada warga Pamekasan, termasuk kepala desa (kades) agar bersama-sama sowan ke ulama, minta restu dan petunjuk kira-kira siapa siapa figur yang cocok dan aman untuk memimpin Pamekasan.

“Saya optimistis dalam persoalan pemimpin di Pamekasan ini, Insya Allah para ulama kompak dan satu suara. Dan ulama akan mengajak berdoa untuk memasrahkan kepada Allah,” tegasnya.

Selama ini Haji Her berkeliling ke beberapa ulama untuk meminta cara agar dalam pilkada nanti Pamekasan kondusif. Terutama di kalangan masyarakat bawah jangan sampai terjadi perselisihan.

Karena belakangan ini ada kelompok yang memihak dan membela calon tertentu, lalu juga membela calon lain dan seterusnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved