Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Nasib Ambisi Bajul Ijo Pulangkan 3 Arek Suroboyo, Kisah Ernando

Berita Persebaya hari ini populer, nasib ambisi Bajul Ijo pulangkan 3 arek Suroboyo dan kisah Ernando Ari.

|
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
nandoariisss
Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia 

Sejatinya, Rizky Ridho masih menyisahkan dua tahun kontraknya bersama Persija.

Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia
Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia (Timnas Indonesia)

Namun, bek berusia 22 tahun itu kabarnya ingin kembali ke Persebaya.

"Yang pasti Rizky Ridho itu mantan pemain Persebaya."

"Itu saja."

"Lalu apakah dia akan balik ke Persebaya, ya kita lihat saja," kata Candra Wahyudi belum lama ini.

Lanjut Candra Wahyudi, semua pemain termasuk Rizky Ridho bisa saja kembali ke Persebaya.

Terkait apakah Persebaya sudah berkomunikasi dengan Persija untuk dapatkan Rizky Ridho, Candra Wahyudi enggan menjawab.

"Semua peluang bisa terjadi," kata Candra Wahyudi.

2. Kisah Ernando Ari

Ernando Ari mungkin menjadi sosok yang sudah tak asing bagi pecinta sepak bola tanah air.

Bukan tanpa sebab, ia merupakan penjaga gawang kenamaan yang membela Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia.

Terbaru, Ernando mengungkapkan pengakuannya saat ia masih berada di level junior.

Ernando Ari dulunya punya hasrat bela klub asal daerah asalnya, PSIS Semarang.

Nama Ernando Ari memang diketahui kiper asal Semarang, Jawa Tengah.

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia
Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia (nandoariisss)

Namun ternyata hasrat Ernando Ari bela PSIS Semarang tak kesampaian.

Saat itu, Ernando Ari masih berusia 16 tahun dan ingin gabung PSIS Semarang junior.

Bahkan Ernando Ari sempat menawarkan diri bela PSIS Semarang junior yang notabene daerah asalnya, Semarang.

Baca juga: Terungkap Alasan Persebaya Surabaya Gagal Pulangkan Koko Ari, Enggan Tebus Kontrak di Madura United?

Baca juga: Update Transfer Persebaya Surabaya: Tiga Pemain Lokal Beraroma Persija Jakarta Potensi Gabung

"U16 aku menawarkan ke PSIS dulu" Ungkap Ernando Ari

Penawaran diri dari Ernando Ari nyatanya tak disambut positif.

Ini karena PSIS Semarang sudah tak membutuhkan lagi pemain di posisi penjaga gawang.

Justru Laskar Mahesa Jenar menginginkan seorang striker.

"Dari situ, aku kan udah menawarkan diri.

Jadi anak daerah kan pasti membela daerah lah"

Menghadapi kenyataan itu, Ernando Ari akhirnya mendapatkan sejumlah tawaran.

"Awalnya banyak yang mau nawarin, sampek bayar aku dari PPLP (Jateng)"

Ia lantas menjelaskan bayaran yang dimaksud adalah ganti rugi selama membela PPLP Jateng.

Nominalnya tak main-main.

"Itu sebesar Rp 100 Juta"

Lantas, Ernando Ari menjelaskan ada setidaknya tiga tim besar yang memberikan penawaran.

"Di situ, ada Borneo terus Persib Bandung yang pelatihnya Luis itu mau aku juga. Sama Persebaya"

Menghadapi tiga tawaran besar, Ernando Ari lantas tak pikir Panjang untuk memilih klub yang ia bela sampai saat ini yaitu Persebaya.

"Diantara (3 klub) ini, yang paling serius itu Surabaya.

Sampai mereka datang ke rumah, datang ke PPLP bayar Rp 100 Juta itu"

Nominal Rp 100 Juta tentu fantastis melihat Ernando Ari saat itu belum menjadi siapa-siapa.

Ia baru menjadi penjaga gawang muda potensial yang menjadi rebutan tim-tim besar.

Keputusan Ernando Ari untuk gabung Persebaya ternyata menjadi pilihan tepat.

Ia langsung memberikan pembuktian dirinya saat membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjadi jawara EPA Liga 1 U20 2019 silam.

Penampilan ciamiknya juga membuat Ernando langsung dipercaya untuk promosi ke tim Utama.

Tak cuma promosi, Ernando Ari langsung mendapatkan posisi penjaga gawang Utama di skuad Bajul Ijo.

Kini, ia sudah mencatatkan total 54 pertandingan dalam tiga musim.

Karir Ernando juga makin moncer dengan posisinya di Timnas Indonesia.

Ya, penjaga gawang yang memiliki tinggi 1,8 Meter itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di senior maupun kelompok umur.

Terbaru ia berhasil menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia lolos kep putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ambisi Jadi One Man One Club


Ernando Ari sendiri sempat mengucapkan bahwa ia ingin menjadi pemain one man one club.

Hal itu diungkapkan oleh Nando pada saat menandatangani perpanjangan kontrak baru di tahun 2022 silam.

Ia merasa Persebaya Surabaya punya peran penting dalam perjalanan karirnya, terutama saat ia mengalami cedera parah.

"Banyak faktor, salah satunya waktu saya cedera saya diberikan jaminan kesehatan terbaik, juga dibantu untuk segera menjalani latihan. Kemudian, tim Persebaya ini kekeluargaannya sangat dekat sekali. Pelatih juga baik dalam melatih kami, jadi saya yakin untuk memperpanjang kontrak di sini," kata Ernando, Selasa (27/12/2022).

Di luar faktor itu, Ernando Ari sudah merasa sangat nyaman di Persebaya.

Bahkan ia tidak ragu menyimpan hasrat untuk mengakhiri karier di Persebaya yang memang menjadi klub profesional pertamanya.

"Selama persebaya membantu saya dan support karier saya dari tahun ke tahun, Insyaallah mau one man one club," ucapnya.

Ernando cukup yakin bisa terus membawa Persebaya berprestasi, apalagi sejumlah pemain yang ada di tim saat ini merupakan rekannya di Persebaya junior yang sudah pasti chemistry terbangun dengan baik.

"Chemistry itu sangat penting saat di lapangan, walaupun saya gak nyebut apa yang harus dilakukan mereka pasti paham.

Jadi saya masih sangat percaya dengan temen saya yang sudah sejak tahun 2019 ini asalkan mau maju bareng-bareng, pasti kita akan sukses bareng-bareng," pungkasnya.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved