Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Nasib Ambisi Bajul Ijo Pulangkan 3 Arek Suroboyo, Kisah Ernando

Berita Persebaya hari ini populer, nasib ambisi Bajul Ijo pulangkan 3 arek Suroboyo dan kisah Ernando Ari.

|
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
nandoariisss
Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia 

SURYA.co.id, - Berita Persebaya hari ini populer, nasib ambisi Bajul Ijo pulangkan 3 arek Suroboyo dan kisah Ernando Ari.

Berita pertama hari ini ada nasib ambisi Bajul Ijo pulangkan tiga arek Suroboyo.

Ada yang sudah diresmikan, namun satu lagi gagal digoda untuk pulang.

Kemudian berita kedua ada kisah Ernando Ari yang sempat ditolak klub daerahnya sendiri, PSIS Semarang hingga akhirnya ditebus Persebaya.

Simak berita selengkapnya berikut ini.

1. Nasib Ambisi Bajul Ijo Pulangkan 3 Arek Suroboyo

Persebaya Surabaya tengah gencar dalam mengamankan amunisi baru di bursa transfer Liga 1 2024/2025.

Tak cuma pemain asing, tim berjuluk Bajul Ijo itu juga dikaitkan dengan sejumlah pemain lokal yang masih memiliki 'ikatan' dengan kota Pahlawan yaitu Surabaya.

Setidaknya, sudah ada tiga pemain yang santer dikaitkan dengan Bajul Ijo sejauh ini.

Bahkan sudah ada satu pemain yang diumumkan secara resmi.

Sementara satu pemain lagi dipastikan gagal digoda untuk kembali.

Bagaimana progress ambisi Persebaya itu? berikut rangkuman SURYA.co.id.

Resmi Datang

Ambisi Persebaya Surabaya untuk memulangkan satu putra daerahnya dimulai dengan kesuksesannya mendatangkan Malik Risaldi.

Winger yang memperkuat Madura United musim lalu itu menjadi pemain lokal tersubur musim lalu.

Malik Risaldi resmi riperkenalkan Persebaya Surabaya pada Senin (17/6) lalu,

Paul Munster menyebut Malik merupakan penyerang lokal berkualitas, saat ini di Indonesia tidak banyak pemain lokal yang mumpuni.

Malik tampil baik bersama Madura United musim lalu, menjadi top skor pemain lokal Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 11 gol dan 4 assist.

Berkat catatan apik tersebut, Malik Risaldi untuk pertama kali mendapat panggilan Timnas Indonesia

"Saya tahu betapa bagusnya dia (Malik Risaldi) sebelum dipanggil tim nasional. Dia adalah salah satu rekrutan awal saya. Saya pikir dia adalah pemain pertama yang direkrut lebih awal," ungkap Paul Munster.

Malik dikontrak Persebaya hingga dua musim ke depan. Langkah yang jarang dilakukan Persebaya bagi pemain lokal yang bukan jebolan tim kompetisi internal Persebaya.

"Kami mendapatkan pemain menyerang yang baik dan bertanggung jawab, menyerang lokal yang punya kualitas tidak banyak di Indonesia. Malik sangat baik," ucap Paul Munster.

Pemain baru Persebaya Surabaya, Malik Risaldi
Pemain baru Persebaya Surabaya, Malik Risaldi (Kolase Instagram)

"Sekarang ketika dia pergi ke Timnas, biarkan dia fokus, ketika dia kembali, hanya memiliki sedikit istirahat dan kemudian perlahan-lahan akan diintegrasikan ke dalam tim," tambahnya.

Paul Munster menegaskan bahwa ekspektasi tinggi tidak hanya pada Malik, tapi berlaku bagi semua pemain

Musim ini Paul Munster menerapkan standar tinggi kualitas pemain demi peningkatan prestasi. Persebaya merombak skuad, 60 persen merupakan skuad baru.

Sejauh ini baru mengumumkan 9 pemain lokal dan 3 pemain asing yang akan memperkuat Persebaya musim depan.

"Ekspektasi tinggi secara individu dan tim, itulah alasan para pemain ada di sini. Jika mereka tidak baik, mereka tidak akan berada di sini," pungkas Paul Munster.

Gagal Digoda

Persebaya Surabaya gagal menggoda Koko Ari Araya untuk kembali.

Ini karena Koko memilih untuk bertahan bersama Madura United.

"Kami masih ada kontrak dengan Koko Ari. Dia tetep akan berjersey Loreng di musim ini," kata Annisa Zhafarina, Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU), Sabtu (22/6/2024).

Koko Ari Araya didatangkan Madura United awal musim 2023/2024 lalu. Pemain posisi utama bek kanan itu menjadi pemain penting Madura United meski silih ganti pelatih, bermain sebanyak 33 laga, Koko Ari berhasil menciptakan 2 assist.

"Koko adalah pemain yang disiplin dan juga mempunyai kecepatan yang bagus.
Dia sudah siap melanjutkan perjuangannya bersama Laskar Sapeh Kerrab," pungkas Annisa Zhafarina.

Jauh sebelum diumumkan resmi bertahan. Koko Ari saat dikonfirmasi surya.co.id di Stadion Gelora Bangkalan pasca laga final championship series menghadapi Persib, ia menyampaikan memang masih ada kontrak dengan Madura United, untuk itu akan fokus lebih maksimal di musim ini.

Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan.
Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan. (Foto Istimewa Madura United)

"Saya masih ada kontrak satu tahun lagi di Madura, jadi ya fokus saja. Tawaran sih memang ada, cuma kan saya masih ada kontrak," kata Koko Ari pada surya.co.id

Koko Ari Araya merupakan pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi. Posisi utama bek sayap kanan. Namun ia juga bisa dimainkan sebagai bek sayap kiri dan winger kanan ataupun kiri.

Masih Berpeluang Gabung

Nama ketiga yang berupaya didatangkan adalah Rizky Ridho.

Ya, penggawa Timnas Indonesia itu memang sudah santer dibicarakan terkait kemungkinannya kembali memperkuat Persebaya Surabaya sejak beberapa waktu lalu.

Menanggapai rumor itu, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, angkat bicara.

Menurutnya, tentu saja ada peluang bagi Rizky Ridho kembali ke Bajul Ijo.

Pasalnya, Rizky Ridho pernah membela Persebaya sejak 2000 sampai 2023.

Tiga musim bersama Persebaya, Rizky Ridho memutuskan pergi ke Persija.

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu mendapatkan kontrak tiga tahun di Persija.

Rizky Ridho baru membela Persija selama satu tahu sejak Liga 1 2023/3034.

Sejatinya, Rizky Ridho masih menyisahkan dua tahun kontraknya bersama Persija.

Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia
Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia (Timnas Indonesia)

Namun, bek berusia 22 tahun itu kabarnya ingin kembali ke Persebaya.

"Yang pasti Rizky Ridho itu mantan pemain Persebaya."

"Itu saja."

"Lalu apakah dia akan balik ke Persebaya, ya kita lihat saja," kata Candra Wahyudi belum lama ini.

Lanjut Candra Wahyudi, semua pemain termasuk Rizky Ridho bisa saja kembali ke Persebaya.

Terkait apakah Persebaya sudah berkomunikasi dengan Persija untuk dapatkan Rizky Ridho, Candra Wahyudi enggan menjawab.

"Semua peluang bisa terjadi," kata Candra Wahyudi.

2. Kisah Ernando Ari

Ernando Ari mungkin menjadi sosok yang sudah tak asing bagi pecinta sepak bola tanah air.

Bukan tanpa sebab, ia merupakan penjaga gawang kenamaan yang membela Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia.

Terbaru, Ernando mengungkapkan pengakuannya saat ia masih berada di level junior.

Ernando Ari dulunya punya hasrat bela klub asal daerah asalnya, PSIS Semarang.

Nama Ernando Ari memang diketahui kiper asal Semarang, Jawa Tengah.

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia
Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat merayakan kemenangan bersama Timnas Indonesia (nandoariisss)

Namun ternyata hasrat Ernando Ari bela PSIS Semarang tak kesampaian.

Saat itu, Ernando Ari masih berusia 16 tahun dan ingin gabung PSIS Semarang junior.

Bahkan Ernando Ari sempat menawarkan diri bela PSIS Semarang junior yang notabene daerah asalnya, Semarang.

Baca juga: Terungkap Alasan Persebaya Surabaya Gagal Pulangkan Koko Ari, Enggan Tebus Kontrak di Madura United?

Baca juga: Update Transfer Persebaya Surabaya: Tiga Pemain Lokal Beraroma Persija Jakarta Potensi Gabung

"U16 aku menawarkan ke PSIS dulu" Ungkap Ernando Ari

Penawaran diri dari Ernando Ari nyatanya tak disambut positif.

Ini karena PSIS Semarang sudah tak membutuhkan lagi pemain di posisi penjaga gawang.

Justru Laskar Mahesa Jenar menginginkan seorang striker.

"Dari situ, aku kan udah menawarkan diri.

Jadi anak daerah kan pasti membela daerah lah"

Menghadapi kenyataan itu, Ernando Ari akhirnya mendapatkan sejumlah tawaran.

"Awalnya banyak yang mau nawarin, sampek bayar aku dari PPLP (Jateng)"

Ia lantas menjelaskan bayaran yang dimaksud adalah ganti rugi selama membela PPLP Jateng.

Nominalnya tak main-main.

"Itu sebesar Rp 100 Juta"

Lantas, Ernando Ari menjelaskan ada setidaknya tiga tim besar yang memberikan penawaran.

"Di situ, ada Borneo terus Persib Bandung yang pelatihnya Luis itu mau aku juga. Sama Persebaya"

Menghadapi tiga tawaran besar, Ernando Ari lantas tak pikir Panjang untuk memilih klub yang ia bela sampai saat ini yaitu Persebaya.

"Diantara (3 klub) ini, yang paling serius itu Surabaya.

Sampai mereka datang ke rumah, datang ke PPLP bayar Rp 100 Juta itu"

Nominal Rp 100 Juta tentu fantastis melihat Ernando Ari saat itu belum menjadi siapa-siapa.

Ia baru menjadi penjaga gawang muda potensial yang menjadi rebutan tim-tim besar.

Keputusan Ernando Ari untuk gabung Persebaya ternyata menjadi pilihan tepat.

Ia langsung memberikan pembuktian dirinya saat membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjadi jawara EPA Liga 1 U20 2019 silam.

Penampilan ciamiknya juga membuat Ernando langsung dipercaya untuk promosi ke tim Utama.

Tak cuma promosi, Ernando Ari langsung mendapatkan posisi penjaga gawang Utama di skuad Bajul Ijo.

Kini, ia sudah mencatatkan total 54 pertandingan dalam tiga musim.

Karir Ernando juga makin moncer dengan posisinya di Timnas Indonesia.

Ya, penjaga gawang yang memiliki tinggi 1,8 Meter itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di senior maupun kelompok umur.

Terbaru ia berhasil menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia lolos kep putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ambisi Jadi One Man One Club


Ernando Ari sendiri sempat mengucapkan bahwa ia ingin menjadi pemain one man one club.

Hal itu diungkapkan oleh Nando pada saat menandatangani perpanjangan kontrak baru di tahun 2022 silam.

Ia merasa Persebaya Surabaya punya peran penting dalam perjalanan karirnya, terutama saat ia mengalami cedera parah.

"Banyak faktor, salah satunya waktu saya cedera saya diberikan jaminan kesehatan terbaik, juga dibantu untuk segera menjalani latihan. Kemudian, tim Persebaya ini kekeluargaannya sangat dekat sekali. Pelatih juga baik dalam melatih kami, jadi saya yakin untuk memperpanjang kontrak di sini," kata Ernando, Selasa (27/12/2022).

Di luar faktor itu, Ernando Ari sudah merasa sangat nyaman di Persebaya.

Bahkan ia tidak ragu menyimpan hasrat untuk mengakhiri karier di Persebaya yang memang menjadi klub profesional pertamanya.

"Selama persebaya membantu saya dan support karier saya dari tahun ke tahun, Insyaallah mau one man one club," ucapnya.

Ernando cukup yakin bisa terus membawa Persebaya berprestasi, apalagi sejumlah pemain yang ada di tim saat ini merupakan rekannya di Persebaya junior yang sudah pasti chemistry terbangun dengan baik.

"Chemistry itu sangat penting saat di lapangan, walaupun saya gak nyebut apa yang harus dilakukan mereka pasti paham.

Jadi saya masih sangat percaya dengan temen saya yang sudah sejak tahun 2019 ini asalkan mau maju bareng-bareng, pasti kita akan sukses bareng-bareng," pungkasnya.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved