Persebaya Surabaya

Nyaris Pensiun Dini, Ernando Ari Bongkar Praktik Ngawur Dokter Gadungan Timnas, Modal Paramex-Bodrex

Kisah Ernando Ari, nyaris pensiun dini akibat ulah dokter gadungan Timnas Indonesia Elwizan Aminuddin, dislokasi bahu malah diberi Bodrex atau Paramex

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Kolase foto PSS Sleman dan Timnas Indonesia
Kolase foto Elwizan Aminuddin, eks dokter gadungan Timnas Indonesia dan penjaga gawang Ernando Ari 

SURYA.co.id, - Kisah Ernando Ari, nyaris pensiun dini akibat ulah dokter gadungan Timnas Indonesia Elwizan Aminuddin, dislokasi bahu malah diberi Bodrex atau Paramex. 

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari mengenang peristiwa kurang mengenakkan yang sempat mengancam karirnya.

Seperti diketahui, Ernando sempat mengalami cedera parah yaitu dislokasi bahu saat memperkuat Timnas Indonesia.

Saat itu, ia hampir pensiun akibat penanganan yang dilakukan oleh dokter gadungan Timnas Indonesia yaitu Elwizan Aminuddin.

Alih-alih memberikan pengobatan maksimal dan diagnosis yang tepat, Nando malah dikritik soal mentalitasnya menghadapi cedera.

"Tanganku ini sudah lepas. Terus, dengan enaknya dia bilang apa, 'Mentalmu, Dek.' Gitu aja," ucap Ernando menirukan Elwizan.

Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (nandoariiiss)

"Tanganku lepas, dia cuma ngomong mental, 'Kuatin mentalmu. Ah, itu penyakit biasa aja.'," sambung pemain berusia 22 tahun itu.

Ernando saat itu terus melakoni latihan di bawah asuhan Shin Tae-yong,

Beruntung, sang pelatih menyadari kondisi yang dialami oleh kiper andalannya itu dan menyarankan untuk mengambil tindakan operasi.

Operasi yang dijalankan akhirnya sukses, dan Nando saat ini bisa kembali merumput baik bersama Persebaya maupun Timnas Indonesia.

Tak cuma Nando yang mengalami kisah getir, saat itu ada striker PSS Sleman yaitu Saddam Ghaffar yang mengalami cedera yang cukup serius.

Elwizan Aminuddin, dokter gadungan yang pernah menangani Timnas Indonesia dan PSS Sleman.
Elwizan Aminuddin, dokter gadungan yang pernah menangani Timnas Indonesia dan PSS Sleman. (kolase PSS Sleman)

Praktik ngawur dari Elwizan tak cuma sampai disitu.

Ernando membongkar lagi dua obat andalan yang selalu diberikan oleh dokter gadungan itu pada para pemain timnas.  

"Abang tahu enggak, sakit apapun, dia ngasihnya apa coba? Paramex sama bodrex doang," ungkap Ernando Ari seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Sports77Official.

Praktik Elwizan Sudah Terkuak

Penipuan dokter gadungan Elwizan Aminuddin terkuat saat sedang menjadi dokter tim PSS Sleman. 

Elwizan Aminuddin sebelumnya mendaftar ke PSS Sleman sebagai dokter dengan ijazah Universitas Syah Kuala Banda Aceh. Dia kemudian diterima di PSS Sleman.

Pada 2020, dia mendapatkan gaji sebesar Rp15 juta ditambah bonus per bulan sebagai dokter di PSS Sleman. Setahun kemudian, gaji beserta bonus yang didapatkannya bertambah menjadi Rp25 juta.

Penipuan Elwizan terbongkar saat warganet mengaku tak menemukan nama Elwizan dalam daftar lulusan Universitas Syiah Kuala. 

Setelah ketahuan menjadi dokter gadungan, Elwizan mengundurkan diri dari PSS Sleman pada 1 Desember 2021.

Dia berpamitan pulang ke Palembang karena orangtuanya sakit. Namun, Elwizan tidak pernah kembali lagi ke PSS Sleman. Dia akhirnya menjadi buron selama dua tahun.

Selama pelarianya, Elwizan sering berpindah-pindah tempat. Dia bahkan mengubah alamat di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari alamat Palembang menjadi Depok.

Dari kejadian tersebut, PSS Sleman mengalami kerugian sebesar Rp 254.100.000. Kerugian tersebut adalah total gaji dan bonus yang diberikan kepada Elwizan.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved