Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Dana Fantastis Datangkan Ernando dan Gagal Pulangkan Koko Ari

Berikut berita Persebaya hari ini populer, dana fantastis untuk datangkan Ernando Ari, dan kegagalan memulangkan Koko Ari Araya.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Kolase Madura United dan Timnas Indonesia
Kolase foto Koko Ari dan Ernando Ari Sutaryadi 

SURYA.co.id, -

 

SURYA.co.id, - Berikut berita Persebaya hari ini populer, dana fantastis untuk datangkan Ernando Ari, dan kegagalan memulangkan Koko Ari Araya.

Berita pertama hari ini ada Ernando Ari yang ternyata didatangkan dengan dana fantastis oleh Persebaya Surabaya di tahun 2018 silam.

Saat itu, Persebaya Surabaya harus berebut dengan Borneo FC dan Persib Bandung.

Namun keseriusan pihak Bajul Ijo membuat mereka berhasil mengamankan jasa Ernando hingga saat ini.

Kemudian berita kedua ada kegagalan Persebaya Surabaya untuk memulangkan Koko Ari Araya.

Koko Ari secara resmi dipertahankan oleh Madura United.

Simak berita selengkapnya berikut ini.

1. Dana Fantastis Datangkan Ernando

Ernando Ari menjadi penjaga gawang andalan Persebaya Surabaya dalam tiga musim terakhir.

Kesetiaan Ernando tentu tak perlu diragukan karena ia berani menandatangani perpanjangan kontrak selama dua musim pada tahun 2022 lalu.

Padahal, namanya tengah menjadi hangat diperbincangkan usai tampil moncer bersama Timnas Indonesia maupun di Persebaya Surabaya.

Kesetiaan dari Ernando Ari bukan tanpa alasan. Ternyata, Persebaya Surabaya punya sejumlah peran besar dalam perjalanan karir penjaga gawang kelahiran Semarang itu.

Peran Persebaya Surabaya dimulai saat Ernando Ari 'ditampung' usai mendapatkan penolakan dari tim asal daerahnya yaitu PSIS Semarang.

Saat itu Nando, panggilan akrab Ernando ternyata lebih dulu menawarkan diri pada tim asalnya yaitu PSIS Semarang. 

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1.
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1. (Persebaya)

"U16 aku menawarkan ke PSIS dulu" Ungkap Ernando

Penawaran diri dari Ernando nyatanya tak disambut positif.

Ini karena PSIS Semarang sudah tak membutuhkan lagi pemain di posisi penjaga gawang.

Justru Laskar Mahesa Jenar menginginkan seorang striker.

"Dari situ, aku kan udah menawarkan diri. Jadi anak daerah kan pasti membela daerah lah"

Menghadapi kenyataan itu, Ernando akhirnya mendapatkan sejumlah tawaran.

"Awalnya banyak yang mau nawarin, sampek bayar aku dari PPLP (Jateng)"

Ia lantas menjelaskan bayaran yang dimaksud adalah ganti rugi selama membela PPLP Jateng.

Nominalnya tak main-main.

"Itu sebesar Rp 100 Juta"

Lantas, Nando menjelaskan ada setidaknya tiga tim besar yang memberikan penawaran.

Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (nandoariiiss)

"Disitu, ada Borneo terus Persib Bandung yang pelatihnya Luis itu mau aku juga. Sama Persebaya"

Menghadapi tiga tawaran besar, Ernando lantas tak pikir Panjang untuk memilih klub yang ia bela sampai saat ini yaitu Persebaya.

"Diantara (3 klub) ini, yang paling serius itu Surabaya. Sampai mereka datang ke rumah, datang ke PPLP bayar Rp 100 Juta itu"

Nominal Rp 100 Juta tentu fantastis melihat Ernando Ari saat itu belum menjadi siapa-siapa.

Ia baru menjadi penjaga gawang muda potensial yang menjadi rebutan tim-tim besar.

Keputusan Ernando untuk gabung Persebaya ternyata menjadi pilihan tepat.

Ia langsung memberikan pembuktian dirinya saat membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjadi jawara EPA Liga 1 U20 2019 silam.

Penampilan ciamiknya juga membuat Ernando langsung dipercaya untuk promosi ke tim Utama.

Tak cuma promosi, Nando langsung mendapatkan posisi penjaga gawang Utama di skuad Bajul Ijo.

Kini, ia sudah mencatatkan total 54 pertandingan dalam tiga musim.

Karir Ernando juga makin moncer dengan posisinya di Timnas Indonesia.

Ya, penjaga gawang yang memiliki tinggi 1,8 Meter itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di senior maupun kelompok umur.

Terbaru ia berhasil menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia lolos kep putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

2. Alasan Koko Ari Gagal Dipulangkan

Persebaya Surabaya sempat dikaitkan dengan kepulangan Koko Ari.

Ya, tim berjuluk Bajul Ijo itu memang saat ini memiliki ambisi kuat untuk mengincar sejumlah pemain top tak cuma pemain asing tetapi juga pemain lokal.

Membuat Koko Ari tentu menjadi bidikan melihat ia merupakan pemain krusial Madura United hingga berhasil menjadi runner up musim lalu.

Namun Persebaya Surabaya nyatanya gagal untuk mendatangkan mantan pemainnya itu.

Pasalnya Koko Ari masih ada kontrak bersama tim berjuluk Laskar Sappeh Kerrab.

Tak cuma itu, Madura United sendiri secara resmi mengonfirmasi bahwa pemain berusia 24 tahun itu akan tetap membela klub kebanggaan masyarakat Madura.

Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan.
Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan. (Foto Istimewa Madura United)

"Kami masih ada kontrak dengan Koko Ari. Dia tetep akan berjersey Loreng di musim ini," kata Annisa Zhafarina, Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU), Sabtu (22/6/2024).

Koko Ari Araya didatangkan Madura United awal musim 2023/2024 lalu. Pemain posisi utama bek kanan itu menjadi pemain penting Madura United meski silih ganti pelatih, bermain sebanyak 33 laga, Koko Ari berhasil menciptakan 2 assist.

Pihak Madura United sendiri punya alasan kuat untuk mempertahankan sang pemain.

"Koko adalah pemain yang disiplin dan juga mempunyai kecepatan yang bagus.
Dia sudah siap melanjutkan perjuangannya bersama Laskar Sapeh Kerrab," pungkas Annisa Zhafarina.

Jauh sebelum diumumkan resmi bertahan. Koko Ari saat dikonfirmasi surya.co.id di Stadion Gelora Bangkalan pasca laga final championship series menghadapi Persib, ia menyampaikan memang masih ada kontrak dengan Madura United, untuk itu akan fokus lebih maksimal di musim ini.

Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan.
Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan. (Foto Istimewa Madura United)

"Saya masih ada kontrak satu tahun lagi di Madura, jadi ya fokus saja. Tawaran sih memang ada, cuma kan saya masih ada kontrak," kata Koko Ari pada surya.co.id

Koko Ari Araya merupakan pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.

Posisi utama bek sayap kanan. Namun ia juga bisa dimainkan sebagai bek sayap kiri dan winger kanan ataupun kiri.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved