Rejeki Nomplok Bocah SD Yatim Piatu Bertahan Hidup dengan Jualan Es, Tumor Payudara Segera Diobati

Ayahnya meninggal sekitar sebulan lalu, sedangkan ibunya sudah pergi terlebih 4 bulan sebelumnya. 

Kini, Safa tinggal sebatang kara di rumahnya.

Cobaan hidup Safa bukan hanya itu saja. Ia juga diketahui menderita penyakit tumor payudara. 

Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Safa memilih berjualan es. 

Kisah pilu Safa dibagikan oleh akun Instagram @sayaphati.

Anak perempuan berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku SD itu membawa termos es di tangannya.

Saat melintasi warga di sebuah masjid, sembari tersenyum Safa menawari dagangannya.

“Icalan es,” ucap Safa.

Beberapa warga pun menanyakan harga es yang dijualnya.

“Oh jualan es, eneng tos uih sakola, sabarahaan es na? (Oh jualan es setelah pulang sekolah? Berapa harganya?)," tanya warga dalam Bahasa Sunda.

Ternyata, saat menawari dagangannya, Safa juga hendak izin untuk melaksanakan salat.

Akhirnya, ia mempersilakan pelanggannya untuk mengambil sendiri.

Ia percaya warga yang membeli dagangannya itu akan jujur.

Setelah melaksanakan salat, ternyata Safa sempat mengobrol dengan warga yang membeli dagangannya di masjid tersebut.

Tampak raut wajah Safa sudah berubah menjadi sedih dan berucuran air mata.