Berita Surabaya

Bakal Makin Seru, Keliling Wisata Kota Lama Surabaya dengan Jeep Tour

Saban hari, destinasi dengan deretan gedung kuno dan suasana heritage tersebut ramai pengunjung meski belum ada wahana penunjang.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Disbudporapar Surabaya
Salah satu wahana yang bisa memanjakan pengunjung keliling dan menikmati setiap spot Wisata Kota Lama Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Makin banyak yang penasaran akan pesona wisata Kota Lama Surabaya.

Saban hari, destinasi dengan deretan gedung kuno dan suasana heritage tersebut ramai pengunjung meski belum ada wahana penunjang.

Nantinya, Wisata Kota Lama Surabaya akan makin memanjakan pengunjung dengan naik kendaraan kuno juga.

Pengunjung nanti bisa berkelana ke Kota Lama Surabaya sambil mengabadikan di setiap spot eksotik di kawasan kota lama ini.

"Sedang kita konsep terbaik khusus untuk pengunjung wisata Kota Lama Surabaya. Akak ada konektivitas dengan Jeep tour atau bike tour. Dijamin seru dengan pengalaman baru ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Hidayat Syah, Senin (15/6/2024).

Dengan menggandeng komunitas Jeep Kuno, Disbudparporapar akan menggiatkan mereka dalam memberikan sentuhan dan sensasi di wisata Kota Lama Surabaya.

Pengunjung akan merasakan keseruan berada di atas Jeep terbuka dengan menikmati penotama gedung-gedung lama.

Bangunan yang masih otentik yang bisa diabadikan. Gedung tua dan original itu akan makin membuat seru berfoto dengan latar gedung ini.

Apalagi bisa naik Jeep bersama teman dan rombongan menyusuri gedung cagar budaya.

Hidayat menuturkan bahwa pilihan berseru-seruan ini dengan menggandeng komunitas Jeep Kuno.

Jadi pengelolaan dan tour-nya akan bekerja sama dengan mereka. Soal berapa tarifnya, Hidayat mengupayakan agar semua menjadi terjangkau.

"Kita kerjasamakan dengan komunitas Jeep. Kami mengimbau nanti komunitas Jeep Surabaya selalu pemegang otoritas pengoperasian Jeep tidak mengenakan tarif mahal. Pantas dan terjangkau," kata Hidayat.

Swafoto dengan latar gedung kuno tentu akan menjadi pengalaman baru di Kota Pahlawan ini. Bisa berhenti di mana pun sesuai spot terbaik. Ada sejumlah spot terbaik di wisata Kota Lama Surabaya.

Di antaranya, Pos Bloc Surabaya, Gedung Maybank, Gedung PTPN XI, De Javasche Bank, Hotel Arcadia, dan masih banyak lagi.

Yang menarik, ada juga keliling spot dengan sepeda. Bisa sewa bisa bawa sendiri.

Anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya Laila Mufidah mendukung penuh pengembangan wisata Kota Lama Surabaya. Namun wisata batu di Kota Pahlawan ini harus bisa menjadi penggerak ekonomi warga.

"UMKM dan pemberdayaan warga harus dilibatkan," kata Laila yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Saat ini, Surabaya Utara tengah dikembangkan menjadi kawasan wisata Kota Lama Surabaya. Selain ada kawasan atau zona Eropa zaman kolonial, ada juga kawasan Pecinan dan Arab. Semua bisa terkoneksi karena tidak terlalu berjauhan.

Zona Eropa meliputi Jalan Kalimas, Jalan Veteran, Jalan Sikatan dan Jalan Rajawali.

Zona ini menawarkan organisasi dan perkantoran etnis Eropa di masa kolonial, serta keberadaan Penjara Kalisosok peninggalan Belanda yang bangunannya masih ada hingga saat ini.

Zona Pecinan meliputi Jalan Karet, Jalan Kembang Jepun, hingga Jalan Panggung. Zona ini menawarkan bangunan-bangunan peninggalan etnis Tionghoa.

Mengingat, di masa kolonial kawasan ini menjadi pusat perdagangan etnis Tionghoa.

Zona Ampel menjangkau Jalan Pegirian, Jalan Sasak, hingga Jalan KH Mansyur.

Zona ini menawarkan nuansa Arab karena memang menjadi organisasi etis Arab di Surabaya. Termasuk makam Sunan Ampel dan Masjid Ampel.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved