Idul Adha 2024

200 Petugas Pemkot Surabaya Patroli Kalimas, Masih Temukan Warga Buang Limbah Hewan Kurban

Setiap tahunnya, Pemkot Surabaya masih menemukan warga membuang limbah rumen dan kotoran hewan kurban ke sungai

surya/bobby constantine koloway (bobby)
Tim Pemkot Surabaya menggelar patroli pengawasan sepanjang Kalimas, di Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Senin (17/6/2024) untuk mengantisipasi pembuangan limbah hewan kurban. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Meski warga Kota Surabaya sudah memiliki budaya bersih, terkadang dorongan untuk membuang sampah sembarangan muncul justru saat peringatan Idul Adha. Dari patroli sepanjang Kali Mas, Senin (17/6/2024), tim Pemkot Surabaya masih menemukan warga membuang limbah hewan kurban di sungai.

Patroli itu dilakukan di sepanjang Kalimas, wilayah Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, yang memang bertujuan mengantisipasi pembuangan limbah hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriyah

Setiap tahunnya, Pemkot Surabaya masih menemukan warga membuang limbah rumen dan kotoran hewan kurban ke sungai. Karenanya, giat tersebut digelar mulai Dermaga Kalimas Ngagel Surabaya.

"Kami juga mengimbau agar rumen yang baru dibersihkan, ditaruh di glangsing dan silakan dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) terdekat. Bisa juga ditimbun di tanah bisa jadi kompos juga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto.

Beberapa hari sebelumnya, pemkot telah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan agar warga tidak membuang limbah rumen hewan kurban ke sungai. Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengharapkan warga tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging.

Tetapi petugas masih menemukan warga yang mencuci daging hewan kurban di Kalimas. Dengan memberikan karung, petugas memberikan imbauan persuasif.

"Memang ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang mencuci jeroan sapi hasil penyembelihan kurban. Kami lihat masyarakat ada yang patuh, jadi kotorannya ditaruh di glangsing, dibuang ke TPS, kemudian di sungai mencuci sisa-sisa kotoran," kata Dedik.

Namun demikian, di antara beberapa warga tersebut masih saja ada yang turut membuang kotoran hewan kurban ke sungai. Petugas pun kembali mengingatkan mereka agar memisahkan kotoran hewan kurban dan ditaruh ke dalam glangsing.

"Di Sungai Kalimas Ngagel, kurang lebih ada sembilan titik yang kita temui. Tadi ada satu yang saat kita sidak mereka pas membuang, tetapi memang itu babat, bukan isi perut. Mereka sedang mencuci kotorannya juga ada di situ sekalian dibuang," jelasnya.

DLH selanjutnya melakukan pembersihan sungai tersebut. Pihaknya telah menyiagakan 200 petugas untuk melakukan pembersihan sungai se Surabaya.

"Jadi untuk pasukan Jogo Kali, ada kurang lebih 200 petugas yang tersebar di seluruh sungai Surabaya. Yang di Sungai Ngagel ada sekitar 20 pasukan, itu sekaligus sambil membersihkan gulma-gulma atau tanaman-tanaman liar di tepi sungai dan mengingatkan warga," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved